Tira-Persikabo dan Alex Goncalves Sepakat Berdamai, Cabut Semua Laporan
INDOSPORT.COM - Manajemen Tira-Persikabo dan mantan pemainnya, Alex Goncalves, sepakat berdamai setelah sempat berselisih. Kedua belah pihak mengambil jalan tengah dengan tidak melanjutkan proses hukum.
Kesepakatan perjanjian damai ditandatangani pada Jumat (24/12/21) yang dimediasi pengurus PSSI Pusat, di Kantor PSSI, Jakarta. Tira-Persikabo diwakili presiden klub, Bimo D.P Wirjasoekarta dan sekretarisnya, Rini Sudiro, bersama kuasa hukum.
Di lain pihak, Alex Goncalves ditemani kuasa hukumnya, Ponco Nugroho, dan kuasa hukum Kedutaan Brasil, Daniel Ferreira. Ada pun dari pihak PSSI diwakili Wasekjen PSSI, Maaike Ira Puspita, dan bagian legal.
"Tentu ini solusi terbaik karena memang sejak awal manajemen Persikabo selalu mengedepankan penyelesaian dengan cara musyarawah dan mufakat. Sebagai klub professional di Tanah Air, tentu kami juga selalu mematuhi semua aturan yang berlaku," kata Bimo DP Wirjasoekarta.
Pihak Alex Goncalves juga mohon maaf atas unggahan di media sosial yang diakui tak sesuai fakta. Bentuk konkret permohonan maaf akan dibagikan di akun Instagram pribadinya, @pafamily1990.
Pihak Alex juga akan meminta FIFA untuk membatalkan putusan DRC FIFA yang telah jatuh kepada Persikabo, dan berjanji tidak akan menuntut apa pun di kemudian hari. Pihak Alex pun akan mencabut surat laporan kepada Komite Etik FIFA.
1. Solusi Terbaik
Sementara itu, pihak Tira-Persikabo akan mencabut laporan ke kepolisian terkait pencemaran nama baik yang dilakukan Alex melalui media sosial. Manajemen klub akan menyerahkan surat izin untuk meninggalkan wilayah Indonesia (Exit Permit only-EPO) atas nama Alex Goncalves.
"Manajemen Persikabo telah berupaya dengan baik untuk mencarikan solusi yang tidak merugikan semua pihak. Kami percaya bahwa Persikabo sebagai anggota PSSI telah dikelola secara professional," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI mengapresiasi perjanjian damai antara pihak Tira-Persikabo dengan Alex Goncalves. Hal tersebut harus jadi pelajaran penting bagi klub dan pemainnya agar lebih mengedepankan penyelesaian persoalan dengan jalan musyarawah dan mufakat.