Terungkap! Ini Penyebab Liverpool Ogah Balikan dengan Coutinho dan Wijnaldum

INDOSPORT.COM - Ada faktor krusial mengapa Liverpool ogah reuni dengan Philippe Coutinho dan Georginio Wijnaldum dalam jendela transfer Januari nanti.

The Reds, julukan Liverpool memang punya kans besar untuk memulangkan dua pemainnya yakni Philippe Coutinho dan Georginio Wijnaldum.

Bagaiamana tidak, baik Coutinho maupun Wijnaldum sama-sama bernasib apes di masing-masing klubnya. Bersama Barcelona, Coutinho masih kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya.

Sejak beberapa periode kepelatihan Tim Catalan, Coutinho selalu kesulitan menembus starting line up hingga puncaknya eks Inter Milan tersebut beberapa kali masuk dalam agenda daftar jual klub.

Setali tiga uang dengan Coutinho, Wijnaldum pun demikian. Usai angkat kaki dari Anfield, Wijnaldum juga kesulitan mendapat tempat utama di klub barunya, Paris Saint-Germain.

Gelandang berusia 31 tahun tersebut bahkan blak-blakan bahwa ia tak betah berlama-lama berada di Le Parc des Princes. Ia pun membuka peluang untuk hengkang dalam saga transfer Januari nanti.

Ajaibnya, baik Coutinho maupun Wijnaldum sama-sama diisukan ingin mudik ke Liga Inggris. Berbagai laporan pub menyebut jika keduanya dihubung-hubungkan dengan klub lamanya, Liverpool.

Sayangnya, kendati punya peluang besar untuk memulangkan Coutinho maupun Wijnaldum namun The Reds memilih ogah melakukannya. Usut punya usut rupanya ada faktor krusial yang melatarbelakangi keputusan Liverpool.

1. Faktor Krusial

Menurut jurnalis Athletic James Pearce, baik Coutinho maupun Wijnaldum sama-sama tidak dibutuhkan Liverpool. Kendati keduanya punya kesan menarik di Anfield namun Coutinho dan Wijnaldum tidak akan cocok dengan skema terbaru Jurgen Klopp yang lebih fleksibel.

Di samping itu, ketatnya persaingan di masing-masing lini yang diisi Coutinho mauoun Wijnaldum membuat keduanya hampir tidak mungkin untuk digaransi jadi starter seandainya balikan dengan The Reds.

“Gaya mereka telah berkembang. Mereka tidak membutuhkan Coutinho. Faktanya, kecuali krisis cedera atau perubahan hati, saya tidak mengharapkan Liverpool untuk menambahkan siapa pun ke skuat mereka selama jendela Januari,” ujar Pearce menukil dari Football365.

“Untuk Wijnaldum, saya tidak khawatir tentang kurangnya opsi lini tengah. Kombinasi terbaik Liverpool menurut saya adalah Fabinho, Jordan Henderson dan Thiago. Itu berarti Klopp memiliki Naby Keita, Curtis Jones, Oxlade-Chamberlain dan James Milner sebagai cadangan. Belum lagi ada Tyler Morton dan Harvey Elliott yang harus kembali berlatih tim pada bulan Januari,”