Segera Resmikan Torres, Barcelona Depak De Jong ke Klub Gurem Liga Spanyol
INDOSPORT.COM - Karier Luuk de Jong di Barcelona dikabarkan akan berakhir secara prematur saat bursa transfer musim dingin tiba. Striker asal Belanda tersebut rencananya akan dilepas ke klub lain usai penampilannya tidak kunjung membaik.
Padahal De Jong baru datang ke Camp Nou pada musim panas 2021 lalu dengan status pinjaman selama satu tahun dari Sevilla. Dalam kontrak pemain 31 tahun tersebut juga ada opsi pembelian permanen.
Sayangnya De Jong hanya mampu bikin gol sampai waktunya libur tengah musim tiba. Tentu itu bukanlah standar yang diharapkan Barcelona dari penggawannya.
Laporan dari Mundo Deportivo menunjukkan jika Barcelona akan melakukan 'oper kontrak'. Jadi, De Jong tidak akan pulang ke Sevilla melainkan meneruskan musim ini bersama klub lain.
Cadiz, kesebelasan calon relegasi Liga Spanyol musim ini dikabarkan sudah mencapai kesepakatan segi tiga dengan Barcelona dan Sevilla untuk meneruskan peminjaman De Jong. Yang dibutuhkan untuk meresmikan transfer ini hanyalah lampu hijau dari pemain yang bersangkutan.
Dengan mendatangkan De Jong, Cadiz berharap bisa menyelamatkan diri dari jeratan kembali ke divisi Segunda. Los Piratas butuh mesin gol yang dapat meningkatkan produktivitas mereka di depan gawang.
Sampai separuh musim berjalan, Cadiz baru punya 15 gol dan 14 poin. De Jong yang punya pengalaman bersama PSV Eindhoven, Newcastle United, Borussia Monchengladbach, dan FC Twente pun dipredksi akan kesulitan di sana.
1. Akibat Transfer Torres
Tapi setidaknya di Estadio Nuevo Mirandilla, De Jong akan mendapat menit bermain yang layak. Sesuatu yang tidak bisa ia nikmati belakangan ini karena kalah bersaing dengan Memphis Depay, Pablo Gavira, Eze Abde, dan bahkan Sergino Dest.
Terlebih Barcelona akan segera meresmikan kedatangan Ferran Torres dari Manchester City. Sang penggawa baru memang berposisi asli sebagai winger namun tidak keberatan ditempatkan lebih sentral.
Harganya yang mencapai 50 juta Euro juga tidak akan membuat Torres dicadangkan. Justru Barcelona rela membayar sedemikian mahal di tengah krisis ekonomi mereka karena manajer Xavi Hernandez secara khusus meminta manajemen mendatangkannya.