Jelang Leg Kedua Semifinal Piala AFF 2020, Liga Korsel Dukung Timnas Indonesia dan Asnawi

INDOSPORT.COM - Gaung gelaran Piala AFF 2020 rupanya tidak hanya terdengar di wilayah Asia Tenggara saja. Di sisi timur, tepatnya Korea Selatan, juga ikut memeriahkan ajang dua tahunan yang sedang coba dimenangan oleh timnas Indonesia tersebut.

Tidak heran karena sejumlah pemain dari liga mereka ikut berjuang di kompetisi ini. Sebut saja Asnawi Mangkualam, bek kanan timnas Indonesia yang merumput di K-League 2 bersama Ansan Greeners.

Sebagai bentuk dukungan, akun resmi Liga Korsel pun memposting highlight Asnawi kala mencatatkan assist perdana untuk timnya pada medio April 2021 lalu. Saat itu Ansan berhaadapan dengan Daejeon Hana Citizen dan menang tipis 1-0.

Tidak ketinggalan tagar 'Ewako' juga digunakan mengingat Asnawi berasal dari Makassar dan pernah berbaju PSM Makassar. Yang unik tentu saja tagar nama sang pemuda 22 tahun dengan Hangeul atau huruf tradisional Korea.

Asnawi sendiri adalah salah satu pemain terpenting untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Ia selalu masuk dalam starting XI sejak fase grup dan bahkan didapuk sebagai deputi kapten dan eksekutor penalti.

Satu gol dan satu assist sudah dikumpulkan Asnawi sejauh ini. Diprediksi ia akan kembali menjadi pemain inti saat timnas Indonesia menjalani leg kedua kontra Singapura pada Sabtu (25/12/21) ini dan kemungkinan torehannya akan semakin banyak.

1. Bertabur Wakil Korsel

Selain pemain dari kompetisi Korsel seperti Asnawi, sebenarnya aroma negeri gingseng memang kuat tercium di Piala AFF 2020. Dua dari empat pelatih yang timnya lolos ke semi-final berasal dari sana.

Yang pertama adalah Shin Tae-yong yang menukangi timnas Indonesia. Ia baru bertugas sejak 2019 lalu namun perlahan tapi pasti eks manajer Korsel di Piala Dunia 2018 itu bisa menunjukkan daya magisnya.

Termasuk memanggil Asnawi, Shin Tae-yong sukses meregenerasi Tim Garuda menjadi lebih belia. Kedisiplinan juga kian diterapkan dan para pelanggar tidak segan-segan ia tendang.

Selanjutnya ada Park Hang-seo yang dua tahun lebih dulu bergelut di ASEAN. Metodenya sukses membuat Vietnam jadi tim yang diperhitungkan di benua kuning.

Eks asisten manajer Korsel di Piala Dunia 2002 itu bahkan sudah bisa mempersembahkan satu trofi AFF 2018 dan SEA Games 2019 untuk The Golden Star Warriors. Vietnam pun juga dibawanya menembus babak akhir kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.