Piala AFF: Apresiasi Timnya, Bos Singapura Tak Anggap Wasit Bantu Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Pelatih tim nasional Singapura, Tatsuma Yoshida, memberikan pujian setinggi langit untuk anak-anak asuhnya meski kalah 4-2 di leg kedua semi-final Piala AFF 2020 dari timnas Indonesia. Kendati pupus harapan menjadi juara, baginya The Lions sudah berjuang sekuat tenaga.
Perkara wasit Wasim Matar Ali Al-Hatmi dituding lebih menguntungkan timnas Indonesia tidak digarisbawahi oleh Yoshida. Eks manajer Ventforet Kofu itu memilih untuk lapang dada dengan keputusan yang dibuat sang pengadil lapangan.
Singapura memang dirugikan dengan diusirnya Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan Hassan Sunny di babak pertama, kedua, dan tambahan waktu. Namun dengan bekal sembilan pemain saja mereka masih sangat mampu merepotkan pertahanan timnas Indonesia.
Dua gol tim tuan rumah bahkan tercipta setelah sepasang kartu merah pertama. Bukti jika mental Singapura berlapis baja dan pantas bila angkat topi dilakukan Yoshida.
"Kami memang kehilangan banyak pemain namun semangat juang kami tidak. Sejak sebelum bertanding saya amanatkan pada pemain untuk berusaha sekuat tenaga untuk ke final dan mereka menjawabnya dengan performa spartan," ungkap Yoshida seperti yang dilansir oleh situs federasi sepak bola Singapura (FAS).
"Ini adalah penampilan terbaik Singapura sejak saya bergabung sebagai pelatih. Saya bangga bisa bekerja sama dengan para pemain dan kami tidak ingin berhenti sampai di sini,"
"Keputusan wasit adalah sesuatu yang absolut. Semua harus diterima. Namanya juga sepak bola, tidak semua keputusan akan menguntungkan kita," tambah juru taktik muda asal Jepang berusia 47 tahun itu.
1. Dipertahankan atau Didepak?
Menarik untuk menantikan kabar lanjutan dari Yoshida bersama Singapura. Saat ini kontrak kerja sama kedua pihak masih berlanjut hingga Desember 2022.
Memecat pria yang sempat bermain untuk Jurong FC di Liga Singapura tersebut tentunya bukan langkah bijak yang bisa diambil FAS. Untuk Piala AFF edisi 2022 masih banyak yang bisa dijanjikan oleh Yoshida.
Walaupun berstatus tuan rumah dan dipercaya bisa menggondol trofi Piala AFF untuk kali kelima, tidak bisa dipungkiri jika Singapura adalah overachiever. Timnas Indonesia jangan sampai terlena dengan kemenangan ini dan harus lebih banyak melakukan evaluasi darinya.