Piala AFF: Ancaman Serius! 4 Bintang Naturalisasi Thailand yang Bisa Sulitkan Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM â Bakal jadi ancaman serius, berikut empat pemain naturalisasi Thailand yang berpotensi sulitkan Timnas Indonesia meraih gelar juara pada partai final Piala AFF 2020.
Pada Rabu (29/12/21) malam WIB nanti, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di gelaran Piala AFF dengan menghadapi sang raja ASEAN, Thailand.
Bertanding di National Stadium, Timnas Indonesia yang bakal lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama, secara statistik bakal sedikit diunggulkan ketimbang Thailand.
Sepanjang babak penyisihan grup hingga leg kedua semifinal, Timnas Indonesia tercatat mampu melesakkan 18 gol dan menjadi tim dengan produktivitas paling tinggi di Piala AFF.
Sementara Thailand, hanya bisa mencetak 12 gol sejauh ini. Bahkan, di leg kedua semifinal Piala AFF kontra Vietnam kemarin, skuat arahan Alexandré Polking tersebut gagal menjebol jala lawan.
Meski secara statistik Timnas Indonesia sedikit lebih unggul ketimbang Thailand, namun rapor pertemuan terutama sepanjang sejarah Piala AFF justru berbicara sebaliknya.
Dari lima pertemuan terakhir di Piala AFF, Timnas Indonesia hanya bisa menang dua kali atas Thailand. Sisanya, skuat Garuda harus bertekuk lutut dari tim Gajah Perang.
Termasuk kekalahan di partai final Piala AFF 2016, yang membuat Timnas Indonesia untuk kelima kalinya dalam sejarah harus puas menjadi runner up turnamen terbesar antar negara ASEAN.
Selain rekor head to head yang jadi ancaman, ada satu kekuatan lain dari Thailand yang wajib jadi perhatian Timnas Indonesia pada babak final Piala AFF 2020 nanti.
Yakni kehadiran para pemain naturalisasi kelahiran Eropa yang sepanjang turnamen memang jadi tumpuan Thailand dalam meraih kemenangan.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Manuel Bihr
Nama pertama adalah Manuel Bihr, bek kelahiran Jerman ini menjelma sebagai salah satu satu pemain bertahan utama Thailand sepanjang gelaran Piala AFF 2020.
Total sepanjang babak penyisihan grup hingga semifinal leg kedua, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah bermain dalam lima pertandingan.
Dari lima laga tersebut, Manuel Bihr berhasil membantu Thailand raih empat kemenangan dan catatkan empat kali clean sheets termasuk saat hadapi Vietnam di dua leg semifinal.
1. Elias Dolah
Berikutnya ada Elias Dolah. Sama seperti Manuel Bihr, pemain berusia 28 tahun kelahiran Swedia ini juga merupakan salah satu tembok pertahanan kokoh Thailand.
Meski jumlah capsnya hanya tiga kali, namun dengan postur tubuh mencapai 196 cm, kehadiran Elias Dolah terutama saat situasi bola mati bakal sangat membahayakan gawang Timnas Indonesia.
Terbukti, jebolan Lunds BK ini mampu mencetak satu gol saat menghadapi Singapura di penyisihan grup Piala AFF 2020 usai memaksimalkan situasi bola mati.
Tristan Do
Selanjutnya ada Tristan Do, wing back kanan Thailand kelahiran Paris yang sudah jadi andalan sejak tahun 2016 silam.
Namanya pun sudah sering didengar pecinta sepak bola Tanah Air terutama pada gelaran kualifikasi Piala Dunia zona Asia, saat itu Tristan Do tampil penuh 90 menit dan membawa Thailand menang 3-0 atas Timnas Indonesia.
Sementara di Piala AFF 2020 ini, Tristan Do sudah tampil dalam empat pertandingan dan selalu sukses menghantarkan Thailand meraih kemenangan.
Berbekal kecepatan dan akurasi umpan miliknya, Tristan Do bisa jadi senjata Thailand untuk membombardir pertahanan Timnas Indonesia di sisi kanan.
Philip Roller
Terakhir adalah Philip Roller, pemain yang juga berposisi sebagai bek kanan ini merupakan pelapis dari Tristan Do.
Meski hanya jadi pelapis, namun ketangguhan serta kecepatan Philip Roller ini tidak jauh berbeda dari Tristan Do.
Terbukti pada kasta teratas Liga Thailand musim ini, bek kelahiran Jerman tersebut masuk dalam Thai League 1 Best XI, mengalahkan Tristan Do ataupun Manuel Bihr yang kini jadi pilihan utama di Timnas.