1 Nama Masih Bertahan, 5 Pesepak Bola yang Kariernya Anjlok Usai Bergabung dengan Manchester United
INDOSPORT.COM – Berikut 5 pemain yang kariernya menurun dan anjlok usai bergabung dengan raksasa Liga Inggris, Manchester United, 1 di antaranya masih bertahan di Old Trafford.
Manchester United memang tengah meredup di beberapa musim terakhir. Mereka bahkan tengah mengalami puasa gelar sejak menjuarai Liga Europa pada musim 2016/2017.
Musim ini pun performa mereka belum sepenuhnya pulih dengan masih tertahan di luar 4 besar Liga Inggris atau zona Liga Champions.
Meski demikian, tak bisa dimungkiri Manchester United tetaplah merupakan tim besar. Di Liga Inggris saja, mereka menjadi tim yang paling sering memenangi gelar tersebut yakni 20 kali. United juga menjadi satu-satunya tim Inggris yang sukses merebut treble winners pada musim 1998/1999.
United sendiri kerap mengorbitkan pemain dari akademi mereka, seperti yang terjadi pada Class of ’92. Namun, tak sedikit pula bintang besar MU yang diboyong dari klub lain dan melejit bersama Setan Merah seperti Eric Cantona, Wayne Rooney, hingga Cristiano Ronaldo.
Di sisi lain ada pula yang bernasib sebaliknya, yakni mereka yang justru mengalami penurunan performa sejak bergabung dengan Manchester United entah karena kesalahannya sendiri maupun ketidakcocokan dengan pelatih.
Nama-nama itu pun kemudian kariernya anjlok, bahkan saat kemudian menjajal peruntungan di tempat lain.
Berikut 5 pesepak bola papan atas yang kariernya anjlok usai bergabung dengan Manchester United:
Victor Valdes
Victor Valdes merupakan salah satu kiper terbaik Barcelona. Ia menorehkan 535 penampilan dalam 12 musim dan menghadirkan sejumlah gelar termasuk 7 Liga Spanyol dan 3 Liga Champions, sebelum cedera parah mengakhiri kariernya di Camp Nou dan melanjutkan karier di Old Trafford.
Meski demikian, Victor Valdes gagal memberikan dampak berarti. Ia hanya mencatatkan 2 penampilan dalam semusim sebelum kemudian dilepas karena terlibat perselisihan dengan Louis van Gaal. Dari MU ia hengkang ke Standart Liege dan kemudian Middlesbrough sebelum akhirnya gantung sepatu.
Sergio Romero
Sergio Romero berstatus sebagai kiper utama timnas Argentina ketika datang ke Manchester United pada 2015. Namun, ia kesulitan menggusur David de Gea sehingga hanya menjadi pelapis dan baru dimainkan di kompetisi seperti Piala FA dan Piala Liga atau ketika de Gea absen.
Musim lalu, Sergio Romero bahkan tak masuk skuat utama seiring kepulangan Dean Henderson dari Sheffield, hingga akhirnya dilepas secara free transfer dan bergabung dengan Venezia. Selama 6 musim di Old Trafford, ia hanya mencatatkan 61 penampilan.
1. Satu Nama Masih di Old Trafford
Bastian Schweinsteiger
Lulus dari akademi Bayern Munchen, Bastian Schweinsteiger menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Die Roten. Ia tampil tepat 500 kali untuk Munchen dan mencetak 68 gol serta 100 assist dan menghadirkan sejumlah gelar termasuk 8 Bundesliga dan 1 Liga Champions.
Pada 2015, Bastian Schweinsteiger membuat kejutan dengan hengkang ke Manchester United. Namun, kepindahan ini menjadi awal dari senja kariernya. Dua musim di Old Trafford, ia gagal bersinar dengan hanya tampil 35 kali dan mencetak 2 gol serta 3 assist sebelum dilepas ke klub MLS, Chicago Fire.
Juan Sebastian Veron
Juan Sebastian Veron menjadi salah satu gelandang serang terbaik Liga Italia pada akhir 1990-an berkat penampilannya bersama Sampdoria, Parma, dan Lazio hingga akhirnya Manchester United memboyongnya pada musim panas 2001.
Namun, Juan Veron kesulitan beradaptasi dengan Liga Inggris dan gagal berkembang sehingga hanya bertahan 2 tahun di MU. Dari MU ia pindah ke Chelsea dan Inter, tapi juga gagal menemukan kembali performa terbaiknya, sehingga akhirnya memutuskan pulang ke Argentina membela Estudiantes.
Donny van de Beek
Usai promosi Jong Ajax dan masuk ke tim utama pada 2015/2016, Donny van de Beek langsung jadi andalan Ajax. Ia bahkan menjadi kunci kesuksesan menjuarai Eredivisie 2018/2019 dan KNVB Cup 2018/2019 serta menembus semifinal Liga Champions.
Donny van de Beek hengkang ke MU pada musim panas 2020. Namun, ia gagal bersinar dan cuma menjadi pelapis, serta hanya mencetak 1 gol dari 36 laga di musim pertamanya. Nasibnya tak membaik musim ini meski MU berganti pelatih dari Ole Gunnar Solskjaer ke Michael Carrick dan kini Ralf Rangnick.