Kalah 4-0 di Final Piala AFF 2020, Fakhri Husaini Semangati Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Dukungan demi dukungan terus diberikan pada timnas Indonesia kendati baru saja menelan kekalahan besar 4-0 di leg pertama final Piala AFF 2020. Mengingat masih ada 90 menit lagi untuk dimainkan Tim Garuda diminta untuk jangan menyerah dulu.
Legenda timnas Indonesia, Fakhri Husaini, jadi salah satu yang menunjukkan jika dirinya masih percaya kans Asnawi Mangkualam dan kolega belum sepenuhnya habis. Maka dari ia meminta agar para pemain menunda untuk berputus asa.
"Kalah, selama belum mati, kita belum benar-benar kalah..Tetap semangat, tegakkan kepala, persiapkan diri untuk berjuang lagi," tulis Fakhri yang juga mantan pelatih timnas junior untuk berbagai kelompok umur di unggahan fotonya via Instagram.
Bermain di Singapore National Stadium, mental pasukan muda timnas Indonesia sudah kadung goyah kala Thailand bisa unggul cepat di menit kedua. Aktornya tak lain adalah Chanathip Songkrasin yang merupakan kapten sekaligus bintang The War Elephants.
Setelah mampu bertahan hingga jeda, gawang timnas Indonesia kawalan Nadeo Argawinata justru jebol tiga kali di paruh kedua. Usai Chanathip mendulang lesakan keduanya, bergiliran Supachok Sarachat dan Bordin Phala memperlebar keunggulan Thailand.
Sejak Piala AFF menggunakan format final dua leg, ini adalah kekalahan terbesar timnas Indonesia dalam satu pertandingan puncak. Rekor sebelumnya adalah kala Malaysia menang 3-0 di leg pertama edisi 2010 silam.
1. Timnas Indonesia Minim Pengalaman
Nyaris tidak terlihat permainan apik yang selama ini ditunjukkan oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong dari fase grup hingga semi-final. Jurang perbedaan pengalaman dengan lawan jadi semakin terlihat.
Shin Tae-yong yang semula yakin punya formula untuk menang, mengakui jika minimnya pengalaman skuat binaannya jadi alasan utama kenapa Thailand bisa melenggang mulus. Fakta biacara jika rataan usia tim merah-putih memang yang paling rendah yakni 23,8 tahun di antara peserta Piala AFF 2020 yang lain.
Butuh dari sekedar keajaiban untuk timnas Indonesia membalikkan keadaan di Singapore National Stadium esok hari. Pasalnya mencetak lima gol ke gawang Thailand dan disaat bersaamaan harus membantu Nadeo A mencatat nirbobol bukan hal yang mudah.