Digosipkan Kembali ke Liga 1, Striker Ini Justru Hijrah ke Thailand
INDOSPORT.COM - Impian fans Persebaya Surabaya untuk kembali melihat Mahmoud Eid kembali membersamai mereka mengarungi Liga 1 kini pupus. Pada Jumat (31/12/21) ini sang striker Palestina itu resmi merapat ke kesebelasan kasta teratas Thailand, Nongbua Pitchaya FC.
Isu jika Eid akan kembali ke Liga 1 sempat beredar usai kontraknya bersama tim asal Bahrain, Al-Muharraq, tidak diperpanjang. Walau berhasil meraih trofi Piala AFC musim ini, pemain 28 tahun itu dianggap kurang berkontribusi.
Jadilah Nongbua kemudian bergerak cepat untuk mengamankan servis Eid. Belum diketahui durasi serta jumlah fee yang diberikan pihak klub pada bomber kelahiran Swedia itu.
Diperkirakan Nongbua tidak punya banyak informasi mengenai Eid sebelum mendatangkannya. Tidak ada cukup data mengenai perfomanya bersama Al-Muharraq.
Selama memperkuat tim nasional Palestina di Piala Arab 2021 lalu, Eid tidak bermain sama sekali. Jadi dipastikan Nongbua nyaris buta soal kemampuan olah bola pemain setinggi 1,83 cm itu.
Yang jelas Nongbua sangat berharap pada Eid untuk menaikkan daya kompetitif mereka. Tim dengan seragam utama berwarna magenta dan berjuluk The Gamecocks itu saat ini tengah menjalani musim brilian.
Walau sebelumnya belum pernah berkecimpung di Thai League 1 dan pada 2016 lalu masih ada di kasta keempat, namun Nongbua sukses menduduki papan tengah musim 2021/2022. Paruh kedua musim akan berjalan lagi paska Piala AFF 2020 selesai digelar.
1. Karier Prematur di Liga 1
Kisah Eid bersama Persebaya dibilang terhenti secara prematur. Pasalnya sejak direkrut dari Kalmar FF pada Januari 2020 lalu, ia baru dua kali bermain di Liga 1.
Setelah itu kompetisi dihentikan akibat pandemi global padahal di saat bersamaan Eid tampil oke dengan torehan satu gol plus dua assist. Seperti yang sudah jamak diketahui, Liga 1 baru bergulir lagi pada pertengahan tahun 2021.
Mahmoud Eid tetap membersamai Bajul Ijo saat liga mandek. Akan tetapi akhirnya ia memilih hijrah ke Qatar untuk memperkuat Al-Mesaimeer sejak Januari 2021 namun tujuh bulan kemudian hengkang lagi ke Al-Muharraq.