PSSI-nya China Punya Aturan Ketat, Bakal Boikot Pemain yang Punya Tato
INDOSPORT.COM – Pemerintah dan PSSI-nya China telah memutuskan untuk memboikot pesepak bola jika ketahuan memiliki tato.
Kabar ini mencuat setelah Administrasi Umum Olahraga (GAS), yang diawasi oleh Dewan Negara Republik Rakyat China di bawah pemerintahan presiden Xi Jinping, dikatakan telah merilis aturan baru.
Aturan tersebut ialah melarang jenis tato di kalangan pesepakbola elit. Bahkan pemain muda tidak akan dipromosikan ke dalam Timnas China.
Bahkan menurut informasi dari SCMP, Asosiasi Sepak Bola China alias PSSI-nya China dapat mengambil tindakan disipliner terhadap pemain tim nasional yang melanggar aturan.
Aturan ini merupakan persyaratan baru dalam upaya untuk memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas terutama di Negeri Tirai Bambu.
"Tim nasional dan atlet tim nasional U-23 dilarang keras memiliki tato baru, dan mereka yang sudah memiliki tato disarankan untuk menghapusnya sendiri," tulis pernyataan GAS.
“Jika ada keadaan khusus yang disepakati oleh tim, pemain harus menutupi tato selama latihan dan pertandingan.” tambah rilis tersebut.
Pemerintah China meyakini bahwa aturan ini dinilai bisa meningkatkan rasa tanggung jawab, kehormatan serta menciptakan Timnas yang mampu bertarung dengan gaya permainan yang sangat baik.
1. Marcello Lippi Bungkam
Sementara itu, Marcello Lippi yang pernah menjadi pelatih timnas China pada 2019 memilih bungkam dan menolak berkomentar tentang aturan tersebut.
Sama seperti Marcello Lippi, Zheng Zhi selaku kaptennya juga menolak membahas masalah tersebut.
Di sisi lain, menghapus tato tak semudah yang dibayangkan. David Beckham pernah membutuhkan 8 tahun dan menghabiskan uang 25 ribu dollar AS (Rp356 juta).