Piala AFF: Dukung Timnas Indonesia Comeback, Eks Inter Milan Jadi Sorotan Media Vietnam

INDOSPORT.COM - Dukungan eks bos Inter Milan Erick Thohir pada Timnas Indonesia jelang leg kedua Piala AFF 2020 rupanya bergema sampai ke luar negeri. Media Vietnam sampai menyoroti kabar tersebut.

Erick Thohir, menteri BUMN selaligus mantan pemilik I Nerazzurri memang menyampaikan motivasi bagi penggawa Tim Garuda jelang bentrokan kontra Timnas Thailand pada Sabtu (01/01/22).

Kendati peluang Timnas Indonesia untuk membalikkan keadaan hanya sebesar lubang jarum alias kecil, namun Erick Thohir mengatakan jika tak ada sesuatu yang tidak mungkin dalam waktu 90 menit.

Pria 51 tahun tersebut menyinggung comeback epic yang pernah terjadi di final Liga Champions 2005 dimana Liverpool yang sempat tertinggal 3 gol oleh AC Milan kemudian menyamakan kedudukan di paruh kedua hingga akhirnya menang via drama adu penalti.

Selain peristiwa final Istanbul, Erick Thohir juga menyoroti comeback epic lainnya yakni Barcelona yang menang dramatis saat membalikkan keadaan di babak perdelapan final Liga Champions 2016/17 kontra Paris Saint-Germain.

“Saya pikir kekalahan 0-4 bukanlah akhir karena masih ada pertandingan. Para pemain harus pulih. Barca dan Liverpool di Liga Champions saat itu juga pernah melakukan comeback. Itulah sepak bola, semua orang tidak tahu apa yang terjadi nanti. Kita harus optimistis,” jelas Erick Thohir.

1. Disorot Media Vietnam

Motivasi yang diberikan Erick Thohir tersebut rupanya bergema sampai ke luar negeri. Bongda.com yang merupakan media Vietnam sampai menyoroti hal tersebut.

Media setempat menulis, meski disulut oleh motivasi Erick Thohir namun kerja skuat Shin Tae-yong tak akan mudah. Pasalnya, untuk membalikkan keadaan, Timnas Indonesia harus membutuhkan setidaknya kemenangan dengan defisit lebih dari 4 gol.

Media setempat juga menyinggung skuat Tim Garuda yang punya perbandingan jombang dengan Tim Gajah Perang dalam urusan rerata umur pemain.

“Di Piala AFF 2020, Indonesia menjadi salah satu tim dengan rata-rata usia termuda (23,8), sedangkan rata-rata usia Thailand adalah 27,2, tepat di belakang Singapura,” tulis media tersebut.

“Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil banyak pemain muda di bawah usia 22 tahun untuk mempersiapkan rencana jangka panjang,” imbuhnya.