Sudah 5 Kali Juara, Thailand Masih Anggap Piala AFF Berharga

INDOSPORT.COM - Alexandre 'Mano' Polking selaku pelatih Thailand memastikan Piala AFF adalah ajang yang sangat berarti bagi timnya. Anggapan The War Elephants tidak seharusnya bersungguh-sungguh memenanginya dan fokus ke jenjang yang lebih tinggi mebuatnya gusar.

Bagi Polking, Piala AFF meski tidak diakui sebagai turnamen resmi FIFA namun bisa menjadi ajang persiapan bagi Thailand. Dia berjanji untuk serius dalam memenangi leg kedua final Piala AFF 2020 melawan timnas Indonesia pada Sabtu (1/1/22).

Thailand saat ini sudah meletakkan satu tangan mereka di trofi Piala AFF keenam mereka. Chanathip Songkrasin dkk. dijagokan untuk menang mengingat di leg pertama melawan timnas Indonesia mereka sudah unggul 4-0.

“Saya selalu meyakini kami harus menjuarai sesuatu yang bisa dimenangkan. Turnamen ini sangat bergengsi. Ini menjadi awal langkah Thailand menuju jalur yang tepat,” cetus Alexandre Polking seperti dikutip dari Goal Thailand.

“Sekarang kami harus menatap sesuatu yang terdekat dulu (menjuarai Piala AFF). Bukankah kita berada di kawasan Asia Tenggara?. Kami sekarang menjadi tim yang terbaik di wilayah ini,” tambahnya.

“Langkah selanjutnya barulah Asia. Kami harus menuju ke sana dengan pendekatan seperti sekarang. Tentu saja target itu lebih sulit. Sekarang yang paling uatama adalah Piala AFF. Itu pekerjaan yang mereka Thailand berikan kepada saya.” pungkas juru taktik asal Brasil berdarah Jerman itu.

1. Thailand di Asia

Thailand sendiri sejak lama dianggap sebagai raja sepak bola Asia Tenggara. Jika ada negara ASEAN yang bisa menembus babak akhir kualifikasi Piala Dunia ataupun melaju ke putaran final Piala Asia, seringkali itu adalah mereka.

Pada Januari 2022, lanjutan kualifikasi Piala Asia 2023 akan dimulai. Thailand saat ini berada di ronde ketiga kualifikasi setelah gagal lolos otomatis dari putaran kedua kareena kalah saing dengan Uni Emirat Arab dan Vietnam.

Tapi setidaknya Thailand sedikit lebih baik ketimbang timnas Indonesia. Tim Garuda saat ini hanya bisa berharap mampu mengais tiket tersisa ke ajang paling tinggi benua kuning itu lewat play-off.