Apik di Piala AFF 2020, Media Asing Prediksi Timnas Indonesia Makin Bersinar
INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up Piala AFF 2020. Meski begitu, media asing memprediksi Tim Garuda bakal semaki bersinar di masa depan.
Sebagaimana diketahui, perjalanan Asnawi Mangkualam dkk di kompetisi timnas sepak bola se-Asia Tenggara Piala AFF 2020 baru saja berakhir.
Bermain dua leg di partai final, mereka ternyata tidak mampu menahan laju Thailand yang pada akhirnya tampil sebagai tim terkuat untuk edisi 2020 dengan kemenangan agregat 6-2.
Si Gajah Perang makin mengukuhkan diri sebagai tim tersukses sepanjang gelaran Piala AFF dengan enam gelar juara. Sementara itu, Timnas Indonesia mencatatkan predikat runner-up untuk keenam kalinya.
Media ESPN melalui akun Instagram mengapresiasi perjuangan Timnas Garuda yang diperkuat para pemain muda seperti Pratama Arhan, Witan Sulaaeman, Elkan Baggott, hingga Egy Maulana Vikri.
Media tersebut awalnya sangat menyayangkan bahwa penantian 25 tahun Indonesia untuk memenangkan trofi Piala AFF akan berlanjut setelah harus kembali menjadi runner-up di edisi kali ini.
Namun, media ini memprediksi bahwa kegagalan ini hanyalah awal bagi Timnas Indonesia untuk berkembang dan lebih bersinar di kancah internasional.
“Penantian 25 tahun Indonesia untuk memenangkan Piala AFF terus berlanjut... tetapi masa depan terlihat sangat cerah dengan skuat muda berbakat di bawah asuhan Shin Tae-yong!” demikian tulis media ini.
1. Kekuatan Muda Membuat Timnas Indonesia Bersinar
Kekalahan ini dianggap media ini bukan sebagai kutukan ataupun malapetaka. Bahkan, media ini menganggap tim Indonesia berhasil membuat kejutan setelah sempat tak dijagokan lolos dari grup yang dihuni Vietnam dan Malaysia.
Penampilan mereka yang ulet di sepanjang kompetisi, yang terkadang menjadi angin segar, didorong oleh skuat muda namun tak kenal takut dengan usia rata-rata hanya 23,8 tahun.
Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga yang berusia 20 tahun muncul di antara bek terbaik turnamen, serta gelandang yang mampu tampil tenang Ricky Kambuaya membuat klub luar negeri kepincut merekrut mereka.
Selain itu ada Asnawi Mangkualam yang berbasis di Korea Selatan atau bahkan Witan Sulaeman dan Egy Maulana, yang masing-masing bermain di Polandia dan Slovakia.
Para pemain inilah yang memberikan optimisme kepada pelatih Indonesia Shin Tae-yong bahwa timnya dapat segera berubah dari kuda hitam menjadi pesaing sejati dalam waktu dekat.