Dilarang Main di Final Piala AFF, Elkan Baggott Dapat Nasihat dari Shin Tae-yong
INDOSPORT.COM – Elkan Baggott mendapatkan nasihat berharha dari pelatih Timnas Indoensia, Shin Tae-yong, setelah dilarang bermain di final leg kedua Piala AFF 2020.
Nasihat tersebut disampaikan Shin Tae-yong melalui akun Instagarm-nya saat mengunggah foto bersama staf pelatih dan Elkan Baggott di lorong kamar hotel seusai final leg kedua Piala AFF.
Shin Tae-yong mengapresiasi Elkan Baggott dan tiga pemain Garuda lain yang juga dilarang bermain karena sudah bekerja keras sampai akhir meski akhirnya harus berakhir dengan karantina secara tiba-tiba.
“Empat pemain yang bekerja keras sampai akhir, sayang sekali tidak bisa main pertandingan terakhir karena dikarantinakan dengan tiba-tiba,” tulis pelatih asal Korea Selatan itu.
Shin Tae-yong meminta mereka terus konsisten menunjukkan penampilan terbaik bersama tim masing-masing. Khususnya Elkan Baggott, dirinya diharapkan melanjutkan konsistensi saat berseragam Ipswich Town U-23.
“Tolong tunjukkan penampilan yang terbaik ya di tim kalian juga,” sambung Shin Tae-yong.
Sebagaimana diketahui, Elkan Baggott dan tiga pemain Timnas Indonesia yakni Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho dianggap melanggar aturan bubble yang diterapkan oleh pemerintah Singapura.
Walhasil, mereka tidak bisa memperkuat Timnas Garuda saat melawan Thailand di leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, pada Sabtu (01/01/22) malam WIB.
1. Indonesia Runner-Up Piala AFF 2020
Keputusan larangan ini pun membuta pihak PSSI sangat kecewa. Terlebih keempat pemain tersebut adalah andalan bagi Timnas Indonesia di lini belakang, yang berusaha untuk membalikkan kekalahan 4-0 di leg pertama melawan Thailand.
Pada akhirnya, Timnas Indonesia hanya mampu menahan imbang 2-2 atas Thailand. Skor ini tak jelas tak mampu mengejar defisit gol setelah mereka kalah 0-4 di leg pertama (kalah agregat 2-6).
The War Elephant berhak juara Piala AFF 2020, sementara Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up sekaligus memperpanjang penantian 25 tahun penantian untuk meraih gelar pertama di ajang ini.