2 Tahun Bersama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Siap Samai Rekor Peter Withe
INDOSPORT.COM – Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, siap mengkukir rekor anyar bersama timnas Indonesia setelah dua tahun kebersamaannya dengan skuat Garuda.
Shin Tae-yong tercatat telah lebih dari dua tahun menangani timnas Indonesia. Juru taktik berusia 51 tahun ini ditunjuk untuk menjadi pelatih Garuda menggantikan Simon McMenemy pada 28 Desember 2019 silam.
Saat itu Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan kontrak selama empat tahun kepada Shin Tae-yong untuk menjadi pelatih timnas Indonesia.
Selama dua tahun perjalannya bersama timnas Indonesia, pelatih yang membuat Jerman angkat koper di Piala Dunia 2018 ini tercatat telah berhasil membawa skuat Garuda menjadi runner-up di ajang Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong nyaris menjadi pelatih pertama yang berhasil mengantarkan trofi Piala AFF untuk timnas Indonesia andaikata tak dikalahkan Thailand di babak final dengan skor agregat telak 6-2.
Meskipun gagal membawa timnas Indonesia menjadi juara Piala AFF 2020 sesuai dengan target yang telah dicanangkan, performa Shin Tae-yong bersama skuat Garuda dikabarkan membuat PSSI puas.
Kabarnya PSSI tetap akan memberikan dukungan untuk Shin Tae-yong sebagai juru taktik timnas Indonesia meskipun ia gagal membawa pulang trofi Piala AFF 2020.
1. Siap Ukir Rekor
Jika dipercaya untuk terus menangani timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan menjadi pelatih asing pertama yang bertahan lebih dari dua tahun sejak era Peter Withe.
Seperti diketahui, semenjak Peter Withe meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas Indonesia, belum ada pelatih asing yang bertahan sebagai juru taktik Garuda selama lebih dari dua tahun.
Bukan tak mungkin jika nantinya Shin Tae-yong bisa menyusul jejak Antun Pogacnik yang masih menjadi pelatih asing terlama yang pernah menangani skuat Garuda (1954-1963).
Daftar pelatih asing timnas Indonesia sejak era Peter Withe:
- Peter Withe (Inggris) – 2004-2007
- Ivan Kolev (Bulgaria) – 2007
- Alfred Riedl (Austria) – 2010-2011
- Wim Rijsbergen (Belanda) – 2011-2012
- Jacksen F. Tiago (Brasil) – 2013
- Alfred Riedl (Austria) – 2013-2014
- Pieter Huistra (Belanda) – 2015
- Alfred Riedl (Austria) – 2016
- Luis Milla (Spanyol) – 2017-2018
- Simon McMenemy (Skotlandia) - 2019