Susul Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan Didekati Klub Kasta Kedua Korsel
INDOSPORT.COM - Seongnam FC rupanya bukan satu-satunya klub asal Korea Selatan yang sedang mengincar bek muda timnas Indonesia, Pratama Arhan. Laporan terbaru menunjukkan jika Daejeon Hana Citizen FC (DHFC) juga punya niatan untuk merekrut rising star berusia 20 tahun itu.
Kendati Seongnam ada di kasta teratas (K-League 1) dan mereka ada di divisi kedua (K-League 2), namun DHFC tidak minder dalam persaingan merebutkan tanda tangan Arhan. Saat ini tim pemandu bakat mereka tengah menimbang opsi sebelum melakukan pendekatan resmi.
Pasalnya mereka ingin memanfaatkan dengan baik kuota pemain Asia Tenggara mereka. Info dari akun Instagram pengamat sepak bola Korsel, @kleague_indonesiafans, menyebutkan jika selain Arhan masih ada pemain ASEAN lain yang DHFC perhitungkan.
Baik nama maupun posisinya masih belum diketahui, namun sumber yang sama menyebutkan jika pemain tersebut berpaspor Vietnam. Kemungkinan besar yang bersangkutan juga tampil di ajang Piala AFF 2020 lalu.
Kontrak Arhan sendiri bersama kesebelasannya saat ini, PSIS Semarang, diketahui sudah kadaluarsa sejak 31 Desember 2021 lalu. Fullback dengan ciri khas lemparan ke dalam yang ciamik tersebut sudah bisa bernegosiasi denagn tim mana saja untuk membahas transfer cuma-cuma.
PSIS sendiri tidak akan keberatan melepas Arhan jika ada tawaran dari tim asing. Laskar Mahesa Jenar sudah lama menyatakan ini termasuk untuk wonderkid mereka lainnya yang juga bersinar di Piala AFF 2020, Alfreanda Dewangga.
1. Beradu dengan Asnawi
Jika sukses pindah ke DHFC dan berkiprah di K-League 2, maka Arhan akan bersaing dengan kompatriot sekaligus kaptennya di timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam. Yang bersangkutan sudah lebih dulu merantau ke negeri gingseng bersama Ansan Greeners sejak Februari 2021.
Jika acuannya adalah musim 2021 lalu, DHFC lebih baik ketimbang Ansan. Saat sang Serigala Hijau 'hanya' bisa menempati posisi ketujuh dari sepuluh klub K-League 2, DHFC justru bisa finis di tiga besar.
DHFC yang bermarkas di Daejeon World Cup Stadium itu bahkan nyaris promosi ke kasta tertinggi melalui babak play-off. Sayangnya mereka kalah dengan agregat 4-2 dari Gangwon FC yang kemudian mempertahankan status sebagai anggota K-League 1.
Tentunya akan sangat menarik menanti perkembangan soal masa depan Arhan. Tentunya publik sepak bola Indonesia akan sangat senang dua dari putra terbaik merah-putih bisa mengembangkan sayap di Korsel tahun ini.