Tim Terbaik Liga 1 2021-2022 Pekan ke-17, Kombinasi Persebaya-Persipura
INDOSPORT.COM - Pekan ke-17 Liga 1 2021-2022 akhirnya rampung pada Rabu (5/1/22). Laga tunda Tira-Persikabo vs Arema FC dan Persebaya Surabaya vs Bali United secara menyempurnakan paruh kompetisi musim ini.
Duel yang disebut belakangan mengundang decak kagum, khususnya permainan Persebaya. Mereka mendikte Bali United dan mengamankan poin penuh berkat kemenangan meyakinkan 3-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai.
Bintang kemenangan Persebaya tak lain adalah sang wonderkid, Marselino Ferdinan. Gelandang berusia 17 tahun ini tercatat menorehkan satu gol plus satu assist kepada seniornya, Samsul Arif.
Selain Persebaya Surabaya, kredit juga layak diberikan kepada Persipura Jayapura yang sedang berupaya bangkit dan menjauhi zona degradasi. Duo Ferinando Pahabol dan Gunansar Mandowen menjadi pahlawan kemenangam tipis 2-1 atas PSIS Semarang.
Lantas, siapa saja pemain yang bersinar di pekan ke-17 Liga 1 2021-2022? Berikut susunan 11 terbaik versi redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Kiper:
Teja Paku Alam (Persib Bandung)
Konsistensi Teja dalam mengawal gawang tim patut diacungi jempol. Dia mementahkan empat tembakan dalam laga kontra Persik Kediri.
Bek:
Bagas Kaffa (Barito Putera)
Tak lelah berlari sepanjang laga saat bertahan dan membantu serangan Barito. Bagas Kaffa tercatat beberapa kali melepaskan umpan yang memanjakan rekan setim.
Hansamu Yama (Bhayangkara FC)
Tampil lugas mengawal jantung pertahanan dari serbuan pemain Persija Jakarta. Ketenangannya membuat Marco Simic mati kutu.
Arif Satria (Persebaya Surabaya)
Kepemimpinan Arif Satria sangat vital di lini belakang Persebaya. Dia sukses meredam Bali United meski terpaksa bermain tanpa tandem idealnya, Alie Sesay.
Gilang Ginarsa (Tira-Persikabo)
Mobilitas dan determinasi Gilang banyak menciptakan peluang, kendati tidak satu pun berbuah gol. Toh tetap saja dia ikut berjasa menghasilkan satu poin buat Persikabo.
1. Top XI Liga 1 Pekan ke-17
Gelandang:
Muhammad Tahir (Persipura Jayapura)
Gelandang pekerja keras yang tak jarang harus berjibaku dan beradu fisik dengan pemain lawan demi merebut bola dan memberikannya kepada barisan depan Persipura.
Hargianto (Bhayangkara FC)
Penampilan prima Hargianto di lini tengah menyulitkan Persija untuk mengembangkan permainan. Dia berulang kali memutus aliran serangan lawan jauh sebelum memasuki kotak penalti.
Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)
Bintang kemenangan Persebaya atas Bali United. Marselino sudah barang tentu akan 'menggoda' pelatih Shin Tae-yong untuk memanggilnya ke timnas Indonesia.
Penyerang:
Gunansar Mandowen (Persipura Jayapura)
Permata Papua yang semakin matang di Liga 1. Gunansar Mandowen tinggal menjaga kualitas permainan agar kelak bisa menjelma sebagai suksesor Boaz Solossa di Persipura.
Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)
Kolaborasi Bruno dengan Taisei Marukawa dan Marselino Ferdinan kian mengerikan. Satu gol ke gawang Bali United merupakan buah dari assist Marukawa kepadanya.
Ferinando Pahabol (Persipura Jayapura)
Menggantikan peran Boaz Solossa sebagai pengayom pemain muda Persipura. Pahabol memberikan contoh di atas lapangan dengan menjadi aktor kemenangan atas PSIS Semarang.