Perpanjang Kontrak di Ansan Greeners, Asnawi Bawa-bawa Nama Shin Tae-yong

INDOSPORT.COM - Asnawi Mangkualam kembali mengingatkan pada publik tentang betapa penting peran Shin Tae-yong pada kariernya di sepak bola. Tanpa jasa pelatihnya di timnas Indonesia itu, maka mungkin Asnawi tidak bisa merumput di Korea Selatan bersama Ansan Greeners seperti sekarang.

Shin Tae-yong menyarankan pada Asnawi untuk menjajal kerasnya K-League pada 2021 lalu setelah lima tahun merumput di Liga 1 bersama Persiba Balikpapan dan PSM Makassar. Manajer berusia 52 tahun itu bahkan sampai mau membantu untuk mencarikan klub.

Dengan peraturan baru mengenai jatah pemain asing asal Asia Tenggara yang diberi slot khusus, Asnawi kemudian bisa bergabung dengan Ansan. Pada mulanya, sang bek kanan 22 tahun hanya diberi kontrak dengan durasi 11 bulan saja oleh kesebelasan kasta kedua negeri gingsen itu.

Akan tetapi, Asnawi kemudian sukses mengumpulkan 15 penampilan di K-League 2 dengan sumbangan satu assist. Bekal tersebut membuatnya ditunjuk sebagai salah satu kapten dan pemain utama Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong di ajang Piala AFF 2020 lalu.

Walau hanya pulang dengan status runner-up, ia tampil spartan sepanjang kejuaraan dengan sumbangan satu gol plus dua assist. Asnawi kemudian semakin berhak untuk tersenyum usai pada Kamis (06/01/22) lalu Ansan mengumumkan perpanjangan kontraknya hingga Desember 2023 dan itu semua berkat Shin Tae-yong.

"Saya senang Ansan masih mau melanjutkan kerja sama. Musim lalu bisa dibilang kurang maksimal karena cedera maupun karantina. Saya pun merasa jika kompetisi Korsel lebih sulit ketimbang Indonesia," ungkap Asnawi pada situs resmi Ansan.

"Sebagai pemain Indonesia pertama di K-League, saya ingin menjadi contoh yang baik sehingga semakin banyak pemain kami yang ingin datang kemari. Timnas kami akan semakin berkembang terutama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih," tambahnya lagi.

1. Target Promosi

Pada musim 2022, Asnawi menargetkan capaian tinggi bersama Ansan yakni promosi ke K-League 1. Di musim 2021, Ansan yang merupakan salah satu tim dengan pengeluaran untuk gaji dan transfer terendah di Korsel hanya bisa finis di posisi tujuh dari total sepuluh tim.

Ansan Mangkualam harus bisa menyelesaikan musim reguler di empat besar andai Ansan Greeners mengincar promosi via jalur play-off. Terutama jika menjadi juara masih terlalu berat bagi klub berjuluk Serigala Hijau tersebut.