Liga 1: Nyaris Kalah, Persipura Beruntung Punya Reinkarnasi Boaz Solossa
INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura nyaris menelan pil pahit di laga pembuka putaran kedua Liga 1 2021-2022 kontra Persela Lamongan, Kamis (6/1/22). Beruntung, mereka mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di pengujung laga.
Pemain muda jebolan tim sepak bola PON Papua, Ricky Ricardo Cawor, menjadi penyelamat Persipura lewat golnya di injury time, tepatnya menit ke-90+7.
Padahal, Ricky baru saja masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua. Itulah gol perdana dalam debutnya sebagai pemain Persipura di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Ricky sukses menjadi pembeda di tengah paceklik yang masih menghantui lini depan Persipura. Debut manis top skor paling produktif sepanjang sejarah PON itu pun menuai pujian dari pelatih Angel Alfredo Vera.
"Kami punya beberapa peluang untuk bisa mencetak gol tapi gagal. Tapi kita bersyukur bisa dapat satu poin," kata Alfredo Vera usai pertandingan.
"Saya senang Ricky Cawor bisa mencetak gol pertama di debutnya dan dia bisa berkontribusi untuk tim. Ada Ricky dan ada Alpons (Migau) juga yang menjalani debut dan kita akan dorong mereka untuk terus main di tim," cetusnya.
Gol yang dibuat oleh Ricky Cawor memberikan angin segar bagi lini depan Persipura Jayapura. Ricky menghidupkan asa Persipura untuk melanjutkan kesuksesan Boaz Solossa, lantaran dia cuma butuh satu laga saja untuk menorehkan gol pertamanya di Liga 1.
1. Keluhkan Rumput
Angel Alfredo Vera menuding kegagalan Persipura itu diderita akibat kesulitan beradaptasi dengan rumput lapangan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Alfredo Vera menyebut rumput lapangan terlalu tebal dan tinggi, sehingga menyulitkan para pemainnya menjalankan skema umpan-umpan pendek.
"Pertandingan tadi tidak gampang. Memang ketemu lapangan dengan kondisi rumput yang tinggi dan bola cukup liar dan mengganggu pertandingan tim. Kami mencoba bermain umpan pendek selalu tak stabil," tandasnya.
Hasil imbang tersebut kembali menggagalkan ambisi Persipura Jayapura keluar dari zona degradasi. Saat ini, mereka masih berada di peringkat ke-17 dengan perolehan 14 poin.