Profil Pemain Garuda Select asal Afrika: Omar Abbas, Pesaing Hokky Caraka
INDOSPORT.COM - Berikut profil pemain Garuda Select 4 asal Afrika. Omar Abbas, pemain asal Tanzania yang berposisi sebagai striker, alias pesaing Hokky Caraka.
Garuda Select adalah program pembinaan untuk pemain sepak bola muda Indonesia di Eropa, dikomandoi dua mantan pemain timnas Inggris, Dennis Wise dan Des Walker.
Memasuki musim keempat, Garuda Select tidak hanya dihuni oleh pemain asal Indonesia saja, tapi juga tiga pemain Italia, dan empat pemain berkebangsaan Afrika.
Konon, Garuda Select saat ini juga tengah menggelar seleksi bagi pemain muda di Inggris, sehingga semakin mudah bagi Hokky Caraka dkk untuk beradaptasi di Eropa.
Salah satu pemain asal Afrika yang sudah bergabung dengan skuat Garuda Select 4 di Leicestershire, Inggris, ialah Omar Abbas. Ia merupakan pemain lini depan asal Tanzania.
"Saya lahir di ibukota, namanya Dodoma, lalu saya pindah ke kota besar di Tanzania, Dar es Salaam. Di sana ada banyak pemain sepak bola berbakat," ungkap Omar Abbas.
Lewat sebuah laga uji coba, talent scouting Garuda Select melihat potensi Omar Abbas dan langsung memboyongnya ke Inggris.
"Waktu itu ada laga uji coba, saya terpilih di sana. Ini adalah kesempatan yang sangat saya nantikan sejak waktu yang lama."
"Saya senang karena bisa menemukan program ini, mendapat kesempatan jadi salah satu pemain Garuda Select," ucap pesepak bola berusia 17 tahun tersebut.
1. Persaingan Striker
Sebagai pemain depan, Omar Abbas akan bersaing dengan para striker Garuda Select asal Indonesia, sebut saja Hokky Caraka yang kini menjadi top skor di Inggris.
Kemudian, ada Muhammad Faiz Maulana, top skorer Garuda Select 3 lalu. Tak lupa, masih ada Mufli Hidayat dan juga Krisna Sulistia yang berposisi sebagai striker.
Omar Abbas tak ragu untuk mengatakan bahwa pemain Indonesia di Garuda Select sangat berbakat, terlihat dari latihan dan hasil uji coba dalam tiga laga terakhir.
Sementara Omar sendiri masih dalam masa pemulihan cedera, dan masih beradaptasi dengan cuaca Inggris yang cukup dingin.
"Saya senang bertemu teman-teman baru, lingkungan baru, dan ada banyak pemain berbakat di sini," ungkap Omar Abbas.
"Tantangan terbesar menurut saya adalah lingkungan, karena saya datang dari kota yang suhunya sangat panas, tapi waktu saya ke sini, suhunya sangat dingin," tandasnya.
Lewat program Garuda Select, Omar Abbas berharap bisa mencapai level teratas dari potensinya sebagai striker, sehingga ia tak hanya diakui di Afrika, melainkan juga Eropa.