Potensi Line Up Timnas Indonesia Jika Dipenuhi Pemain Keturunan Eropa, Siap Juara?
INDOSPORT.COM – Melihat potensi line up Timnas Indonesia andai seluruh skuatnya diisi oleh para pemain keturunan yang kini mentas di kompetisi Eropa. Akankah skuat Garuda bisa bisa lolos Piala Dunia?
Timnas Indonesia sejak ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong, memang sangat gencar memanggil para pemain berdarah Indonesia yang tampil bersinar di Eropa.
Teranyar, ada Elkan Baggott serta empat pemain keturunan lain seperti Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Mess Hilgers hingga Jordy Amat dikabarkan bakal segera bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Meski di Liga 1 sudah cukup banyak pemain asing yang resmi dinaturalisasi dan menjadi WNI, namun pelatih Shin Tae-yong sempat menyebut jika dirinya hanya ingin memanggil para pemain yang memang ada darah keturunan Indonesia.
"Saya hanya menginginkan pemain yang punya darah Indonesia alias keturunan. Bukan yang tidak ada darah keturunan. Jadi bukan hanya sekedar mengubah kewarganegaraan, tetapi pemain itu harus punya darah keturunan Indonesia," ujar Shin Tae-yong dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (11/01/22).
Jika melihat persebaran serta kabar dari sejumlah media di Tanah Air, sejatinya memang cukup banyak pemain berdarah Indonesia yang berkompetisi di sejumlah Liga Eropa.
Bahkan jika dikumpulkan, Timnas Indonesia bisa membentuk satu kesebelasan yang berisikan para pemain keturunan berdarah Eropa.
Meski Shin Tae-yong sempat berujar bahwa dirinya enggan membentuk Timnas Indonesia yang dihuni mayoritas pemain keturunan, namun menarik dibayangkan bakal seperti apa skuat Garuda nanti jika seluruh penggawanya berisikan bintang-bintang Eropa berdarah Indonesia.
Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas potensi line up Timnas Indonesia andai diperkuat seluruh pemain keturunan Eropa:
Kiper
Dari posisi penjaga gawang, Timnas Indonesia memiliki sejumlah opsi yang cukup mewah lantaran ada beberapa nama besar yang berpotensi bisa berseragam Merah-Putih.
Mereka adalah Cyrus Margono, Daniel Klein, Benjamin van Leer serta Emil Audero. Namun jika dilihat dari pengalaman bermain dan potensi untuk bergabung ke timnas, tampaknya nama Benjamin van Leer bakal jadi yang teratas.
Meski saat ini baru catatkan dua kali pertandingan bersama Sparta Rotterdam di ajang Eredivisie, namun kiper berusia 29 tahun tersebut punya pengalaman tampil bersama tim-tim besar Belanda seperti Roda JC, Ajax hingga NAC Breda.
1. Pemain Bertahan
Dengan memainkan formasi 4-3-3, maka Timnas Indonesia akan menggunakan empat pemain bertahan yang nantinya diperkuat Shayne Pattynama, Jordi Amat, Mees Hilgers serta Sandy Walsh.
Untuk stok lini belakang, sejatinya Timnas Indonesia punya banyak pilihan pemain keturunan. Selain empat nama diatas, timnas masih memiliki Pascal Struijk, Calvin Verdonk, Keziah Veendorp serta Matthew Steenvoorden.
Namun faktor statistik serta peluang memperkuat Timnas Indonesia yang lebih besar, membuat Shayne Pattynama, Jordi Amat, Mees Hilgers serta Sandy Walsh lebih cocok membela timnas.
Shayne Pattynama yang tampil gemilang di kasta teratas Liga Norwegia, bakal mengawal sektor wing back kiri Timnas. Sementara Sandy Walsh yang merupakan tumpuan KV Mechelen di Liga Belgia, akan menempati pos sebelah kanan.
Untuk sektor central defender, nama Jordi Amat dan Mees Hilgers sudah pasti bakal jadi andalan. Pengalaman Jordi Amat yang kerap malang melintang di kompetisi Eropa, bisa menjadi mentor buat Mees Hilgers yang performanya baru saja bersinar di Liga Belanda.
Gelandang
Untuk trio gelandang, nama Thom Haye, Mitchell van Rooijen serta Kevin Diks mungkin layak dicoba. Sementara untuk cadangan akan ditempati Joey Pelupessy, Joey Suk serta Jordy Wehrmann.
Bakal menggunakan dua holding midfielder, maka Thom Haye serta Kevin Diks yang memang kokoh dalam bertahan dan memotong arah bola, cocok untuk menempati posisi ini.
Sosok Kevin Diks mungkin bakal jadi sorotan. Meski posisi aslinya adalah wingback, namun kemampuan versatile yang ia miliki membuatnya bisa ditempatkan sedikit ke depan hingga half space.
Sementara Mitchell van Rooijen yang belakangan sukses menjelma sebagai gelandang box-to-box VVV-Venlo akan ditugaskan sebagai attacking midfielder.
Di musim ini, Mitchell van Rooijen yang tampil sebanyak 15 pertandingan berhasil mencetak empat gol dan memberikan satu assists di Keuken Kampioen Divisie atau kasta kedua Liga Belanda.
Statistik yang membuatnya layak memegang status sebagai jendral lapangan tengah Timnas Indonesia.
Penyerang
Terakhir dari posisi penyerang, tiga nama yang layak masuk ke starting Timnas Indonesia adalah Ilias Alhaft, Ragnar Oratmangoen serta Navarone Foor.
Selain Ragnar Oratmangoen yang memang jadi incaran Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia, kehadiran Ilias Alhaft serta Navarone Foor diprediksi bakal mempertajam lini serang skuat Garuda.
Ilias Alhaft yang saat ini memperkuat Almere City, berhasil mencetak empat gol dan memberikan satu assists dari total 15 pertandingan di Keuken Kampioen Divisie.
Sementara Navarone Foor yang musim ini mentas di kasta teratas Liga Siprus bersama Pafos FC, mampu catatkan satu assists dari total 14 pertandingan.
Berbekal kecepatan kedua pemain ini di sisi sayap, ditambah dengan naluri gol milik Ragnar Oratmangoen, sangat menarik dinanti trio mematikan para striker keturunan Eropa di Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia dengan Pemain Keturunan (4-3-3):
Benjamin van Leer; Shayne Pattynama, Jordi Amat, Mees Hilgers, Sandy Walsh; Thom Haye, Mitchell van Rooijen, Kevin Diks; Ilias Alhaft, Ragnar Oratmangoen, Navarone Foor.