Kecewa Kepemimpinan Wasit Iwan Sukoco, Persiraja Resmi Layangkan Protes ke PSSI
INDOSPORT.COM - Persiraja Banda Aceh melayangkan protes resmi kepada PSSI terhadap keputusan-keputusan kontroversial wasit Iwan Sukoco saat kontra PSIS Semarang pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/01/22) malam.
Alhasil, tim berjuluk Laskar Rencong itu takluk 0-1 atas sang lawan pada menit injury time (90'+5') jelang peluit akhir dibunyikan melalui gol pemain bertahan PSIS, Wallace Costa.
Ketidaknetralan sang pengadil lapangan ini sudah terlihat sejak awal laga. Andika Kurniawan diganjar kartu kuning pada menit pertama dan selanjutnya sepanjang laga terus membiarkan pemain PSIS menghantam pemain Persiraja tanpa mengganjar kartu sekali pun.
Terlihat dari tayangan live televisi, Iwan Sukoco terus meniup peluit ketika bola sedang menguntungkan Persiraja. Termasuk kala Defri Riski yang terlihat jelas terlepas dari perangkap off-side menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap off-side oleh hakim garis.
Persiraja yang bermain 10 pemain sejak menit ke-50 masih mampu bermain imbang hingga menit ke-90 waktu normal. Namun, pada tambahan waktu, secara mengejutkan wasit menambah lima menit dengan permainan yang sejatinya berjalan normal tanpa banyak waktu normal yang terhenti.
Puncak kekecewaan pemain dan ofisial Persiraja ketika waktu sudah melewati lima menit tambahan, dan bola keluar lapangan, wasit masih menjalankan laga hingga terjadinya gol di menit ke-95,22 detik dan semenit kemudian baru wasit mengakhiri pertandingan.
1. Kecewa
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, tidak menerima alias kecewa dengan keputusan wasit kontroversial tersebut. Sehingga pihaknya melayangkan surat protes resmi ke PSSI.
"Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam, kepada awak media, Kamis (13/01/22).
"Jadi kita minta kepada PSSI dalam hal ini komite wasit, bukan saja mengevaluasi wasit. Tapi juga kami tidak terima dengan hasil ini, karena itu jelas golnya sudah lebih dari 95 menit," tambahnya.
Lanjut Dek Gam, pihaknya berharap induk organisasi sepak bola tertinggi di negeri ini dapat segera merespon protes resmi tersebut. Bahkan dirinya mengutarakan kekecewaannya tak terbendung lagi.
"Kalau mau bunuh tim dari luar pulau Jawa, bukan seperti itu cara bunuhnya. Kalau gak suka sama tim di Aceh, ya kirim surat aja biar gak usah ikut kompetisi kami," tegas pria yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI ini.
Usai dikecewakan wasit Iwan Sukoco, Persiraja Banda Aceh akan memulai kembali perjuangannya keluar dari zona degradasi Liga 1 dengan menghadapi Persipura, Minggu (16/01/22).