Liga Italia: 3 Eks Juventus yang Bakal Jadi Anak Asuh Kurniawan Dwi Yulianto di Como FC
INIDOSPORT.COM – Melihat tiga mantan pemain raksasa Liga Italia, Juventus, yang berpotensi jadi anak asuh pelatih Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto di Como FC musim ini. Siapa sajakah mereka?
Legenda timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, masih akan melebarkan sayapnya di dunia kepelatihan ke luar negeri.
Usai tidak lagi melatih Sabah FC di Malaysia, pria berusia 45 tahun itu diangkat menjadi asisten manajer klub kasta kedua Liga Italia yakni Como FC.
Kurniawan Dwi Yulianto kini hanya tinggal menunggu visa agar bisa bekerja secara legal di negeri pasta. Hingga syarat itu sudah dipenuhi, untuk sementara striker legendaris PSM Makassar itu akan membantu program Garuda Select di Inggris.
Como 1907 memberi tanggung jawab ini pada Kurniawan karena pemilik mereka adalah perusahaan Djarum Group asal Indonesia.
Mereka menginginkan ada pelatih tanah air yang bisa menimba ilmu bersama I Lariani yang kini dilatih oleh Giacomo Gattuso.
Kurniawan Dwi Yulianto sendiri berharap bisa belajar banyak dengan hadirnya kesempatan ini.
Belum diketahui seberapa lama kontrak yang diberikan oleh Como, namun yang jelas ia berharap mimpinya untuk jadi pelatih Indonesia pertama dengan lisensi UEFA Pro bisa terwujud seiring hadirnya kesempatan ini.
Bakal menjabat sebagai asisten pelatih di Como FC, Kurniawan Dwi Yulianto berpotensi mengasuh beberapa bintang jebolan Juventus yang saat ini sedang memperkuat I Lariani.
Termasuk sang top skor klub, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas tiga bintang eks Juventus yang bakal diasuh Kurniawan Dwi Yulianto di Como FC:
Elvis Kabashi
Nama pertama adalah Elvis Kabashi. Gelandang berdarah Albania ini merupakan salah pilar penting untuk Como FC, terutama sebagai supersub saat tim sedang alami deadlock.
Pada musim 21/22, Elvis Kabashi memang baru catatkan delapan pertandingan di semua ajang buat Como FC, akan tetapi di musim sebelumnya Elvis Kabashi adalah tumpuan AC Renate saat mentas di Serie C.
Di musim lalu, Elvis Kabashi bermain sebanyak 41 pertandingan dengan torehan sembilan gol serta memberikan empat assists buat AC Renate.
Penampilan impresif tersebut akhirnya membuat Como FC tertarik memboyongnya dengan mahar 50 ribu euro.
Melansir dari laman Transfermakt, disebutkan bahwa Elvis Kabashi pernah memperkuat Juventus tepatnya di tim junior U-19 pada tahun 2013 silam.
Meski belum pernah catatkan debut di tim senior Juventus, namun Elvis Kabashi merupakan pilar penting Juventus Primavera dengan menorehkan 36 laga serta dua gol.
1. Stefano Gori
Berikutnya ada Stefano Gori. Nama kiper 25 tahun tersebut memang jarang terdengar lantaran sepanjang kariernya hanya sering berkutat di Serie C dan Serie B.
Bahkan di musim lalu, Stefano Gori hanya memperkuat Pisa Sporting Club dengan catatan 19 pertandingan serta kebobolan 26 kali.
Meski gagal membantu AC Pisa meraih tiket promosi, namun uniknya performa gemilang Stefano Gori terutama pada musim 2019/20, malah mampu mencuri perhatian Juventus dan resmi memboyongnya awal September 2020 silam.
Sejauh ini, Stefano Gori belum catatkan debut di tim senior Juventus dan lebih sering jadi pemain musafir dengan dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Como FC di musim 2021/22.
Di Serie B tahun ini, Stefano Gori langsung jadi pilihan utama Como FC dan catatkan 14 pertandingan sebagai starter. Akan tetapi pada pekan ke-14 Serie B Liga Italia, Stefano Gori alami cedera dan harus menepi hingga saat ini.
Alberto Cerri
Terakhir adalah Alberto Cerri. Penyerang jebolan akademi Parma ini merupakan tumpuan Como FC dalam mencetak gol serta meraih kemenangan sepanjang musim 21/22.
Meski baru didatangkan dengan status pinjaman dari Cagliari, namun Alberto Cerri berhasil catatkan lima gol serta berikan tiga assists dari total 15 pertandingan.
Catatan tersebut membuat Alberto Cerri bersama Antonino La Gumina, bertengger kokoh sebagai pencetak gol terbanyak buat Como FC dengan torehan lima gol.
Dalam catatan perjalanan kariernya, Alberto Cerri pernah memperkuat Juventus tepatnya saat Si Nyonya Tua memboyongnya pada tahun 2015 dengan status bebas transfer dari Parma.
Akan tetapi, hingga empat musim berada di Juventus dirinya belum sekalipun catatkan debut di tim utama dan lebih banyak dipinjamkan ke klub lain.
Puncaknya pada Februari 2019, Alberto Cerri diboyong Cagliari dari Juventus dengan mahar 9 juta euro.