Pernah Juarai Liga Inggris, Tsubasa Dunia Nyata Kini Terasing di Belgia
INDOSPORT.COM - Lama tidak terdengar kabarnya, Shinji Kagawa kini rupanya masih bermain sepak bola profesional. Playmaker kidal asal Jepang tersebut baru saja mendapat klub baru di Belgia yakni Sint-Truidense.
Pada Rabu (12/01/22) lalu Kagawa mengumumkan lewat akun Instagram miliknya jika ia resmi jadi penggawa anyar Sint-Truidense. Dua hari setelahnya, pihak klub akan melakukan tes medis untuk memastikan kondisi fisik sang pemain.
Walaupun Sint-Truidense adalah berada di kasta teratas liga Belgia, namun sebenarnya cukup aneh bagi pemain sekaliber Kagawa bermain di sana. Usianya memang sudah menginjak 32 tahun tapi rasanya terlalu cepat baginya untuk berkarier di kompetisi 'gurem'.
Sejak 2019, Kagawa sudah tidak pernah lagi merumput di lima liga top Eropa. Semua dimulai dari peminjaman ke Besiktas di liga Turki dari Borussia Dortmund pada musim dingin tiga tahun lalu.
Setelah itu sempat menjajal sepak bola Spanyol namun hanya di divisi Segunda yang satu level di bawah La Liga bersam Real Zaragoza sepanjang 2019/2020. Kontrak Kagawa tidak diperpanjang setelah itu dan baru pada Januari 2021 ia punya klub lagi dan kali ini adalah PAOK Salonika di Yunani.
Petualangan pemain yang sempat dijuluki Captain Tsubasa di dunia nyata itu di Yunani pun hanya berlangsung setahun. Kontribusi yang kurang maksimal membuat Kagawa kemudian dilepas dengan status free agent bulan ini sebelum kemudian dipungut oleh Sint-Truidense.
Rupanya cedera mulai sering menggerogoti Kagawa sehingga penampilan apiknya dulu sudah sulit terlihat lagi. Padahal di masa keemasannya ia dikenal sebagai gelandang serang kreatif yang jadi favorit fans teruama Borussia Dortmund dan Manchester United.
Kagawa berjasa untuk United dengan memenangkan satu Liga Inggris dan Community Shield. Sementara di Dortmund yang ia bela selama dua periode kontribusinya lebih mentereng lagi dengan dua Bundesliga Jerman plus dua DFB-Pokal.
1. Dibantu Orang Dalam
Kembali ke masalah klub baru, Kagawa sendiri cukup beruntung masih bisa berkarier di Eropa bersama Sint-Truidense. Itu karena kesebelasan berjuluk De Kanaries tersebut punya 'orang dalam' yang membuatnya bisa dikontrak.
Pemilik saham mayoritas Sint-Truidense adalah perusahaan asal Jepang yakni DMM. Sejak 2017 mereka sudah berkuasa di Stayen Stadium dan sejak itu banyak sekali pemain dari negeri sakura yang berkesempatan tampil di sana.
Sebelum Kagawa datang, Sint-Truidense sudah punya setidaknya lima pemain Jepang yakni Daniel Yuji Schmidt, Ko Matsubara, Tatsuya Ito, Taichi Hara, dan Daichi Hayashi. Beberapa digaet secara permanen dengan kontrak panjang dan sebagian lagi hanya pinjaman.
DMM menerapkan kebijakan transfer ini guna membantu sepak bola negara mereka. Sejumlah alumni Sint-Truidense terbukti bisa membela tim lima liga top Eropa seperti Daichi Kamada (Eintrach Frankfurt) dan Takehiro Tomiyasu (Arsenal).