3 Bintang Eropa yang Bakal Jadi Korban Usai Kedatangan Witan Sulaeman di FK Senica
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Eropa yang berpotensi jadi korban usai kedatangan bintang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, di klub FK Senica musim ini. Siapa sajakah mereka?
Transfer penggawa Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menuju FK Senica tampaknya semakin mendekati kenyataan.
Sejumlah kode-kode yang ditunjukkan oleh kesebelasan kasta teratas Liga Slovakia tersebut di media sosial jadi petunjuk kuatnya.
Pada Sabtu (15/01/22) ini, akun Twitter dan Instagram resmi FK Senica kembali mengunggah gambar huruf dengan latar belakang bendera Indonesia.
Kali ini, huruf yang ditampakkan adalah 'I' menyusul 'W' yang muncul sebelumnya.
Netizen yang sebagian besar adalah peminat sepak bola tanah air terang-terangan berasumsi jika FK Senica sedang mengumumkan transfer Witan Sulaeman secara perlahan.
Rumor transfer Witan Sulaeman ke FK Senica sebenarnya sudah terdengar sejak akhir tahun lalu, namun tidak banyak yang menyangka bisa terwujud.
Pasalnya, Witan Sulaeman masih punya kontrak berdurasi panjang dengan klubnya saat ini, Lechia Gdansk, di Liga Polandia.
Sang winger kidal tersebut diikat hingga Juni 2023 dengan opsi perpanjangan dua tahun yang bisa diaktifkan klub kapan saja.
Hanya saja Witan tidak kunjung bisa menembus skuat senior Gdansk usai kurang lebih tiga bulan bergabung.
Kemungkinan eks Diklat Ragunan dan PSIM Yogyakarta itu hanya ditempatkan di tim akademi. Kondisi ini yang membuat Witan kian gencar dikabarkan bakal hengkang dari Lechia menuju FK Senica.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, namun bergabungnya Witan Sulaeman ke FK Senica nanti berpotensi menyingkirkan sejumlah bintang Eropa milik skuat The Zahoraci.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga bintang FK Senica yang berpotensi jadi korban kedatangan Witan Sulaeman:
Filip Buchel
Nama pertama adalah Filip Buchel. Pemain muda berusia 19 tahun tersebut memang kerap dimainkan FK Senica saat tim alami deadlock pada babak kedua.
Walau belum genap 20 tahun, namun Filip Buchel mampu catatkan 12 pertandingan di semua ajang bersama FK Senica musim ini.
Catatan yang cukup bisa menggambarkan betapa potensialnya winger kelahiran asli Senica ini.
Namun dengan kedatangan Witan Sulaeman yang sama-sama bermain di posisi kiri plus catatan impresif sepanjang gelaran Piala AFF 2020, tampaknya bakal membuat Filip Buchel sulit mendapat menit bermain.
Apalagi Witan Sulaeman yang punya chemistry dengan Egy Maulana Vikri, diprediksi bakal jadi duet sempurna bagi lini serang FK Senica sepanjang musim.
1. Jakub Buchel
Berikutnya ada Jakub Buchel. Saudara kembar dari Filip Buchel ini juga bermain sebagai winger dan kerap dimasukan pelatih FK Senica sebagai supersub pada babak kedua.
Total pada musim 21/22, pemain berusia 19 tahun tersebut sudah catatkan 10 pertandingan di semua kompetisi bersama FK Senica dan menorehkan waktu bermain selama 231 menit.
Jakub Buchel berpotensi besar bakal jadi korban kedatangan Witan Sulaeman ke FK Senica.
Selain faktor pengalaman mentas di Eropa yang lebih baik, lagi-lagi chemistry dengan Egy Maulana di sisi sayap bakal membuat peluang Witan jadi starter atau mendapat menit bermain, jauh lebih besar ketimbang Buchel bersaudara.
Dominik Duda
Terakhir ada Dominik Duda. Gelandang serang asal Republik Ceko yang di awal musim sempat jadi pilihan utama pelatih FK Senica bahkan pernah menjabat sebagai kapten pada pekan ke-8 Liga Slovakia.
Meski secara posisi Dominik Duda berbeda dengan Witan Sulaeman, namun kecepatan Witan dalam melakukan penetrasi bisa jadi pilihan pelatih FK Senica jika ingin bermain dengan taktik 4-2-1-3.
Dalam formasi ini, Witan Sulaeman akan mengambil alih posisi Dominik Duda sebagai gelandang serang. Sementara tiga pemain depan bakal ditempati Egy Maulana, Giannis Niarchos serta winger senior Filip Orsula.
Peran sebagai attacking midfielder sejatinya pernah dimainkan Witan Sulaeman bersama Timnas Indonesia.
Hasilnya lumayan positif, pemain kelahiran Palu tersebut sukses berikan tiga assists dari dua penampilan bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.