3 Pemain yang Berpotensi Hilang dari Line Up Timnas Indonesia Usai Marc Klok Datang
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain Timnas Indonesia yang berpotensi hilang dari line up starting XI usai bintang Persib Bandung, Marc Klok datang.
Pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok, belakangan memang ramai dibicarakan bakal masuk dipanggil dalam skuat Timnas Indonesia arahan pelatih Shin Tae-yong
Kabar ini mencuat setelah Marc Klok terlihat pamer kemesraan dengan pelatih timnas Indonesia disela-sela laga Persib Bandung vs Bali United.
Dilansir dari Instagram pribadi Marc Klok, sang pemain mengunggah foto bersama Shin Tae-yong saat laga pekan ke-19 Liga 1 musim 2021-2022, Kamis (13/01/22).
Entah apa yang sedang mereka bahas, namun Marc Klok memberikan keterangan kalau Shin Tae-yong sedang menjelaskan mengenai proyek ke depan bersama timnas Indonesia.
Seperti diketahui, gelandang andalan Persib Bandung tersebut telah resmi dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI) PADA 12 November 2020 lalu.
Setelah menjadi WNI, Marc Klok sempat dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia pada pertengahan tahun 2021.
Akan tetapi, ia harus dicoret dari skuat Garuda setelah memutuskan untuk izin pulang karena ingin menyambut kelahiran anaknya.
Usai membagikan momen bersama Shin Tae-yong, nama Marc Klok pun dikabarkan bakal mendapat kesempatan kedua untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Meski belum ada keputusan resmi dari PSSI ataupun tim pelatih, namun kehadiran Marc Klok yang musim ini jadi andalan Persib tampaknya bakal memperkokoh lini tengah tim Merah-Putih.
Andai bergabung, Marc Klok pun berpotensi menyingkirkan beberapa pemain yang sebelumnya jadi pilihan utama di line up Timnas Indonesia.
Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Rachmat Irianto
Nama pertama adalah Rachmat Irianto. Gelandang milik Persebaya ini berpotensi besar hilang dari line up dan turun menjadi pemain cadangan andai Marc Klok datang.
Sepanjang gelaran Piala AFF 2020 lalu, Rachmat Irianto memang menjelma sebagai pengatur serangan utama Timnas Indonesia hingga membawa skuat Garuda melangkah ke babak final.
Akan tetapi dalam beberapa laga terakhir di Piala AFF 2020, performa Rachmat Irianto terlihat menurun dan kerap melakukan kesalahan saat dipercaya sebagai defensive midfielder.
Dengan catatan tersebut, tampaknya Marc Klok bisa jadi jawaban untuk melengkapi kekurangan yang dimiliki Rachmat Irianto.
Berbekal usia yang jauh lebih matang serta pengalaman mentas di Eropa, gaya agresivitas Marc Klok sepertinya bakal sangat cocok untuk melengkapi taktik Shin Tae-yong.
1. Rizky Ridho
Berikutnya ada Rizky Ridho. Bek tangguh berusia 20 tahun ini juga berpotensi hilang dari line up starting XI Timnas Indonesia andai Marc Klok datang.
Dengan kebiasaan Shin Tae-yong yang gemar menggunakan tiga gelandang, kehadiran Marc Klok dipastikan bakal menggeser posisi Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga ataupun Ricky Kambuaya.
Namun jika melihat dari karakter permainan Marc Klok yang lebih bertahan, tampaknya dua dari Rachmat Irianto atau Alfeandra Dewangga yang harus tersingkir.
Berkaca pada penampilan Alfeandra Dewangga yang kian matang sebagai holding midfielder, maka Rachmat Irianto berpotensi besar turun ke posisi aslinya yakni bek tengah.
Andai ini terjadi, maka Rizky Ridho yang awalnya menempati tempat central defender bakal turun sebagai pemain cadangan dan posisinya digantikan oleh Rachmat Irianto.
Ricky Kambuaya
Terakhir adalah Ricky Kambuaya. Meski sangat kecil melihat Ricky Kambuaya tersingkir dari starting line up Timnas Indonesia, namun jika lawan yang dihadapi jauh lebih berat maka opsi bertahan dengan mengorbankan satu gelandang serang akan jadi pilihan tepat.
Andai berada di situasi ini, maka Ricky Kambuaya harus rela tampil dari bangku cadangan dan posisinya digantikan oleh Marc Klok yang memang punya kemampuan bertahan lebih baik.
Walau dipaksa bermain sebagai gelandang serang pun tampaknya Marc Klok punya potensi.
Pasalnya dari total 16 pertandingan yang dijalani bersama Persib musim ini, Marc Klok sempat ditempatkan sebagai attacking midfielder saat menghadapi Persiraja.
Hasilnya cukup positif, pemain berusia 28 tahun tersebut sukses mencetak satu gol dan membantu Persib menang telak 4-0 atas Persiraja.