Mumpung Gratis, Legenda Italia Bujuk Dybala Khianati Juventus demi Inter Milan
INDOSPORT.COM - Mantan penggawa timnas Italia, Alessandr Altobelli, menyarankan Paulo Dybala untuk hengkang dari Juventus ke Inter Milan pada musim depan. Pasalnya dengan taktik yang digunakan Il Nerazzurri saat ini, sang bitang 28 akan menemui banyak kecocokan.
Di bawah komando Simone Inzaghi, Inter sukses menjalani transisi dari era Antonio Conte. Tetap diterapkannya skema tiga bek dalam formasi 3-5-2 membuat tim kota mode tidak perlu banyak beradaptasi dan berpeluang besar mempertahankan trofi Liga Italia mereka.
Dybala yang pada musim panas 2022 mendatang akan habis kontrak bersama Juventus dirasa Altobelli cocok dimainkan sebagai salah satu penyerang Inter. Dengan adanya Lautaro Martinez dan Joaquin Correa di lini depan yang juga berasa dari Argentina, maka La Joya akan semakin mudah melebur.
Kesempatan untuk mendapatkan servis Dybala secara cuma-cuma semakin tidak boleh dilewatkan Inter mengingat si pemain kaya akan pengalaman di Liga Italia dengan 257 penampilan plus 94 gol dan 55 assist. Tidak heran jika Altobelli begitu menekankan transfer ini.
"Pemain seperti Dybala harus didapatkan entah sebuah tim membutuhkannya atau tidak. Ia akan jadi suntikan tenaga masif, bahkan untuk Inter yang sudah mendekati sempurna," ungkap Altobelli pada La Gazzetta dello Sport.
"Dalam formasi 3-5-2 Inzaghi, Dybala cocok dipasang sebagai second-striker. Lautaro dan Dybala bisa jadi opsi pertama Inter namun (Edin) Dzeko juga tetap bisa dimainkan,"
"(Dengan merekrut Dybala) Inter akan mendapatkan pemain luar biasa sementara Juventus kehilangan sosok pembeda. Sekali mendayung dua tiga pulau terlalu," tambahnya lagi.
1. Rivalitas Bukan Halangan
Masih menurut Altobelli, Dybala tidak perlu takut untuk dimusuhi fans Juventus dengan menyebrang ke Inter yang notabene adalah salah satu rival domestik terberat Il Bianconeri. Saat ini menurutnya sudah tidak banyak yang terlalu peduli dengan rivalitas derby D'Italia.
Altobelli sendiri saat masih aktif bermain juga pernah melakukan perpindahan langsung di antara kedua klub. Hanya saha pemilik 61 caps timnas Italia dan satu trofi Piala Dunia itu melakukannya dengan arah sebaliknya, dari Inter ke Juventus pada 1988 silam.