Tak Kunjung Move On, Bintang Juventus Akui Timnya Rindu Ronaldo
INDOSPORT.COM - Defender sentral Juventus, Matthijs de Ligt, mengakui jika saat ini di timnya tidak ada pemain dengan garansi banyak gol layaknya Cristiano Ronaldo yang sudah hengkang pada musim panas lalu. Itulah kenapa ia meminta pada Il Bianconeri untuk bermain lebih kompak lagi.
Minimnya jumlah gol yang bisa dicetak Juventus pada Liga Italia musim ini memang benar adanya. Setelah 22 pekan berjalan di 2021/2022, tim asuhan Massimiliano Allegri itu baru bisa membukukan 34 gol atau yang paling sedikit dari tim-tim di tujuh besar.
Bandingkan saja dengan duo kota mode, Inter Milan dan AC Milan yang merupakan favorit kuat untuk meraih Scudetto. Il Nerazzurri sang pemuncak sanggup menggelontorkan 51 gol sementara Il Rossoneri 46 gol.
Ketergantungan pada Ronaldo selama tiga musim beruntun membuat Juventus kemudian kalang kabut begitu sang superstar pergi. Paulo Dybala yang notabene bukan penyerang murni kini jadi pemain tertajam mereka di Liga Italia dengan tujuh gol dan tentu saja itu tidaklah cukup.
"Aku rasa kami memang merindukan Cristiano. Dia adalah pemain yang senang berada di kotak penalti dan kemudian mencetak banyak gol karena jarang sekali meleset," ungkap De Ligt pada Sky Sport Italia.
"Juventus tidak punya pemain yang bisa mencetak 30 gol semusim saat ini. Itulah kenapa kami sekarang berusaha mengumpulkan gol sebanya mungkin dari tiap pemain," tambah bek asal Belanda tersebut.
1. Perlahan Bangun
Kendati demikian, Juventus perlahan mulai bangkit dari keterpurkan. Sempat tercecer di pekan-pekan awal, Si Nyonya Tua kini bertengger di urutan kelima klasemen sementara pasca sembilan pertandingan tidak terjalahkan di kancah domestik.
Kemenangan terbaru Juventus datang pada Minggu (16/01/22) dalam laga kontra Udinese di Turin. Tuan rumah berhak mendulang tiga poin usai lesakan dari Dybala dan Weston McKennie tidak mampu dibalas kubu tamu.
Jika tidak mengindahkan dua laga sisa yang belum dimainkan Atalanta di tangga keempat, maka Juventus sudah sangat dekat dengan zona Liga Champions. Baik La Dea maupun Il Bianconeri sama-sama mengoleksi 41 poin.