Arthur Melo: Tersisih di Juventus hingga Jadi Calon Pembelian Cerdas Arsenal
INDOSPORT.COM – Arsenal tengah gencar memperkuat lini tengahnya dengan mengincar Arthur Melo dari Juventus. Akankah pemain asal Brasil ini menjadi transfer cerdas untuk The Gunners?
Selain Aston Villa dan Newcastle United, Arsenal menjadi salah satu tim Inggris yang aktif berburu pemain anyar di bursa transfer Januari 2022.
Sejak pembukaan bursa transfer musim dingin, The Gunners dikaitkan dengan beberapa nama besar seperti Dusan Vlahovic dan Arthur Melo.
Vlahovic sendiri diincar untuk menjadi pengganti Pierre-Emerick Aubameyang. Sedangkan Arthur diincar guna mengatasi krisis lini tengah Arsenal.
Untuk nama terakhir, Arsenal kian gencar melakukan pendekatan. Kebetulan Arthur Melo juga tengah dilanda situasi tak menentu sejak hijrah ke Juventus.
Pemain berusia 25 tahun ini tak banyak tampil, yakni hanya sebanyak 44 kali sejak kepindahannya pada 2020 lalu dari Barcelona.
Arthur pun membutuhkan waktu bermain yang mumpuni untuk menjaga asa masuk ke skuat Brasil di Piala Dunia 2022 di Qatar pada November mendatang.
Kondisi itulah yang membuat Arsenal tertarik memboyongnya. Apalagi, saat ini The Gunners tengah mengalami krisis lini tengah.
Lantas, jika Arthur Melo bergabung Arsenal, akankah gelandang miliki Juventus ini akan menjadi tambahan penting bagi klub asal London Utara itu?
1. Arthur Melo, Transfer Sempurna untuk Arsenal
Saat ini, lini tengah Arsenal tengah keropos menyusul perginya Thomas Partey dan Mohamed Elneny ke Piala Afrika. Hanya tersisa Granit Xhaka dan pemain muda Albert Sambi Lokonga semata.
Keinginan Arsenal memboyong Arthur pun untuk mengatasi krisis ini. Namun apakah memang kedatangan eks Barcelona ini hanya untuk mengisi kekosongan lini tengah The Gunners semata? Ternyata tidak.
Pasalnya, Arthur punya sesuatu hal mumpuni yang bisa menambah permainan Arsenal. Bahkan, ia lebih baik dari gelandang tengah yang dimiliki Arsenal saat ini.
Arthur bisa jadi tambahan sempurna bagi Arsenal untuk menerapkan pola permainan yang diinginkan Mikel Arteta bersama The Gunners.
Arthur punya operan rata-rata sebanyak 81,29 operan per laga dengan tingkat kesuksesan sebesar 92,7 persen yang bisa mengatasi kritik terhadap Arsenal akan minimnya kontrol yang mereka miliki di lini tengah.
Tingkat kesuksesan Arthur tersebut melebihi para pemain tengah terbaik Arsenal saat ini. Apalagi bila dibandingkan Granit Xhaka yang punya rataan operan sebanyak 71,89 kali per laga dengan 89,5 persen kesuksesan dan Thoma Partey dengan 57,76 operan dan 86,7 persen kesuksesan.
Bisa dikatakan, Arthur akan menjadi dirigen dari permainan Arsenal sekaligus motor serangan The Gunners bila melihat keseimbangan antara Progressive Passes (operan ke area lawan) dan Progressive Carriers (dribel ke area lawan).
Arthur punya rataan 5,57 Progressive Passes per laga dan 7,06 Progressive Carrier per laga, unggul jauh atas Xhaka (6,82 dan 5,54) serta Partey (5,50 dan 5,38).
Melihat catatan ini, Arthur adalah tambahan sempurna untuk lini tengah Arsenal. Apalagi The Gunners butuh pengatur tempo guna meningkatkan rataan penguasaan bola mereka yang hanya 49,8 persen di Liga Inggris.
Baik itu dengan status pinjaman atau permanen, Arsenal akan mendapat pemain yang cocok dengan gaya bermain mereka dalam diri Arthur.