Flashback Bima Sakti: Hampir Jadi Atlet Bulutangkis, Malah Lolos ke Primavera
INDOSPORT.COM - Berikut adalah kisah flashback dari Bima Sakti Tukiman, pemain sepak bola legendaris, yang kini menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16.
Menjadi salah satu gelandang yang paling disegani pada masanya, siapa sangka Bima Sakti kala itu justru hampir terjun ke dunia bulutangkis, alih-alih bemain sepak bola.
Lahir dan besar di Balikpapan tahun 70-an, kala itu memang belum ada Sekolah Sepak Bola atau Diklat di kota tersebut, sehingga Bima hanya main dengan teman sebaya.
Melihat popularitas olahraga bulutangkis era 70-an, ditambah dengan lingkungan yang lebih familiar dengan olahraga tepok bulu, Bima Sakti rupanya sempat tertarik.
Namun mengingat sepak bola adalah olahraga berkelompok, di mana Bima Sakti bisa bermain dengan teman-temannya, ia pun mantap memilih menekuni sepak bola.
"Dulu saya atlet badminton, pernah juga saya hampir masuk Pelatda, kemudian saya latihan bola, kok lebih tertarik di bola," ujar Bima Sakti di kanal YouTube GAN Channel.
Meski berasal dari daerah, tapi kerja keras Bima Sakti akhirnya berbuah hasil. Ia pun dipantau dan mewakili daerah Kalimantan Timur di Pra-PON hingga Piala Soeratin.
"Kemudian setelah itu saya ikut Pra-PON tahun 1991, dan tahun 1992 saya masuk di Piala Soeratin, main di Persisam Samarinda, bukan di Balikpapan lagi," kenang Bima.
1. Bima Sakti Tembus Tim Italia
Berawal dari Piala Soeratin, penampilan Bima Sakti yang piawai di posisi penyerang sayap, membuat talent scouting tertarik dan memanggilnya seleksi Program Primavera.
"Waktu itu saya berangkat untuk main di Piala Soeratin di Bogor. Saya hanya main sekali karena cedera, tapi alhamdulillah, dari situ saya dapat seleksi ke Primavera," lanjutnya.
Seiring waktu, pelatih meminta Bima Sakti berganti posisi menjadi gelandang. Hal itu memang tepat, karena rupanya Bima lebih piawai bermain di lini tengah saat di Italia.
Tampil apik di Primavera, Bima Sakti turut membela tim Italia, Sampdoria, dan menjadi tumpuan Timnas Indonesia. Kini ia menjabat sebagai pelatih kepala di Tim Nasional U-16.