Jadi Korban Jambret, Beto Goncalves Resmi Lapor ke Polisi
INDOSPORT.COM - Striker Madura United, Alberto Goncalves da Costa secara resmi mengirim laporan kepada pihak kepolisian pasca insiden penjambretan yang dialaminya di Bali.
Sebagaimana diketahui, Beto Goncalves menjadi korban aksi jambret saat berada dalam perjalanan pulang menuju hotel tempat Madura United menginap di kawasan Legian, Kuta Bali pada Minggu (16/01/22) malam.
"Dan atas kejadian tersebut, saya melaporkan ke Polsek (Kepolisian Sektor) Kuta untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku," rilis surat laporan Beto yang dikirimkan Madura United, Senin (17/01/22).
Pada insiden itu, Beto tengah mengendarai motor bersama sang anak. Beruntung, aksi itu tidak sampai mencederai keduanya.
Kendati demikian, Beto mengalami kerugian yang cukup besar. Kalung emas berisi liontin emas berbentuk cenderawasih itu memiliki nilai historis tinggi dalam karirnya sebagai pesepak bola profesional.
"Atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian sekitar Rp30 juta," sambung striker naturalisasi kelahiran Belem, Brasil tersebut.
1. Fokus ke Tim
Laporan ke pihak kepolisian juga menjadi upaya Beto untuk dapat segera kembali fokus bersama Madura United. Dia melakukannya sebagai hak Warga Negara Indonesia yang taat hukum.
Sedangkan dalam profesinya, Beto tengah dituntut berada dalam konsentrasi tinggi. Pasalnya, Madura United sangat butuh fokusnya untuk meningkatkan performa tim saat duel kontra PSS Sleman di Liga 1, Selasa (18/01/22) sore nanti.