3 Alasan Arema FC Kandidat Terkuat Peraih Gelar Juara Liga 1 Musim Ini
INDOSPORT.COM - Arema FC saat ini menjadi satu-satunya tim yang tampil konsisten sejauh ini di Liga 1 2021-2022. Hal tersebut membuatnya menjadi kandidat juara.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2021-2022 saat ini sudah memasuki putaran kedua, namun sedang jeda lantaran adanya agenda FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Timor Leste pada Kamis (27/01/22) dan Minggu (30/01/22) mendatang.
Setelah pertandingan Timnas Indonesia, klub-klub Liga 1 akan kembali berjuang untuk meraih kemenangan demi meraih hasil terbaik, salah satunya adalah Arema FC.
Tim berjuluk Singo Edan itu sejauh ini menjadi salah satu tim yang tampil konsisten. Buktinya mereka baru mengalami satu kekalahan dari 20 pertandingan yang sudah dilakoni.
Hanya saja raihan hasil imbang yang lebih banyak membuat Arema FC terpaut selisih tiga angka dari Bhayangkara FC yang menempati urutan puncak dengan 43 poin.
Kendati demikian, Arema FC tetap menjadi salah satu tim yang difavoritkan meraih gelar Liga 1 musim ini, dengan menyisakan 12 pertandingan sisa. Apa saja alasan-alasan yang mendukung hal tersebut? berikut ulasannya:
1. 1. Statistik Mentereng
Arema FC sempat tampil terseok-seok di awal musim karena dalam empat pertandingan pertama mereka tak mampu meraih kemenangan.
Raihan tiga kali imbang dan satu kali kalah membuat masa depan pelatih Eduardo Almeida sempat terancam. Namun perlahan tapi pasti, sejak pekan ke-5 usai menang dari Persipura, penampilan Arema FC langsung trengginas.
Total 17 pertandingan beruntun mereka tak tersentuh kekalahan. Rekor dan konsistensi tersebut membuat Dendi Santoso dan kolega menjadi salah satu tim favorit juara Liga 1.
Mempertahankan rekor tersebut tentu tidak mudah. Apalagi banyak tim yang berambisi meraih hasil bagus di putaran kedua ini dengan menambah sejumlah amunisi baru.
2. Tak Tergantung Pemain Asing
Arema FC mempunyai pemain asing tajam di lini depan dalam diri Carlos Fortes. Sejauh ini penyerang asal Portugal itu sudah mencetak 10 gol yang membuat namanya masuk dalam jajaran daftar pencetak gol terbanyak atau top skor Liga 1.
Kendati demikian, Singo Edan tak terlalu bergantung dengan ketajaman Fortes atau pemain asing lainnya di setiap pertandingan. Hal itu dibuktikan ketika berhadapan dengan PSIS Semarang pada Senin (17/01/22) lalu.
Dalam laga tersebut, pelatih Almeida tak memainkan empat pemain asingnya. Padahal pemain-pemain tersebut mempunyai peran penting dalam tim.
Mereka di antaranya adalah Adilson Maringa (kiper), Sergio Silva (bek), Renshi Yamaguchi (gelandang0 dan Carlos Fortes (striker)
Keempatnya absen setelah hasil tes Covid-19 yang samar. Arema FC tidak ingin mengambil risiko, sehingga lebih memilih memarkirkan pemain asing.
Walau demikian, permainan Arema FC di lapangan tidak menurun. Dengan komposisi pemain lokal, Arema FC tak terkalahkan dengan mampu menahan imbang PSIS 0-0.
3. Pertahanan yang Kokoh
Arema FC musim ini tampil cukup kompak sepanjang putaran pertama. Singo Edan mampu melesakkan 27 gol ke gawang lawan. Arema juga rapat dalam menjaga pertahanan, mereka hanya kemasukan 13 gol hingga pekan ke-20 Liga 1 2021.
Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho mengungkapkan musim ini timnya mampu menyandang predikat tim minim kebobolan. Karena banyak faktor.
Salah satunya kekompakan yang dimiliki oleh skuad Singo Edan. Mulai kiper hingga striker.
"Jadi hasil ini bukan hanya kerja pemain belakang sendiri tetapi keseluruhan mulai kiper, bek, gelandang, striker harus kompak semua," kata Bagas usai pertandingan Liga 1 beberapa waktu lalu.