Statistik 4 Kiper Barito Putera di Liga 1 2021-22, Riyandi Paling Mentereng?
INDOSPORT.COM - Berikut ini merupakan statistik empat kiper Barito Putera di kompetisi BRI Liga 1 2021-22. Benarkah Muhammad Riyandi paling mentereng dari kiper lainnya?
Barito Putera setidaknya menggunakan jasa empat kiper hingga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-22. Hal ini menandakan bahwa pelatih masih sulit mencari palang pintu terbaik.
Sebagai kiper paling senior Barito Putera dan berpengalaman, Aditya Harlan saat ini mengantongi menit bermain terbanyak di Liga 1 2021. Ia sudah tampil dalam 13 laga.
Meski demikian, Aditya Harlan juga menjadi kiper yang paling banyak kebobolan. Hingga kini kiper asal Betawi itu sudah kemasukan 22 gol, dan ia pernah dua kali cleansheet.
Tak jarang, Aditya Harlan kebobolan tiga gol dalam satu laga, seperti saat menghadapi skuat Tira-Persikabo, Bhayangkara FC, PSS Sleman, Madura United, dan Bali United.
Adotya Harlan juga pernah digantikan oleh Andri Prabowo setelah kebobolan tiga gol. Andri Prabowo juga salah satu kiper senior yang didatangkan Barito di musim 2021-22.
Dalam tiga kali penampilannya, dua kali sebagai starting line-up, Andri Prabowo mencatatkan empat kali kemasukan bola, dan belum pernah mendapat cleansheet.
Beranjak ke sosok Muhammad Riyandi, yang mestinya menjadi kiper utama Barito Putera, hanya saja ia lebih banyak menghabiskan waktu di Timnas Indonesia untuk Piala AFF.
Riyandi sempat empat kali membela Barito Putera di Liga 1 2021-22. Namun, ia juga merasakan empat kali kebobolan gol, dan beruntung bisa meraih satu kali cleansheet.
1. Kurniawan Datang, Riyandi Masih Terbaik
Teranyar, Barito Putera mendatangkan kiper berlabel Timnas, Kurniawan Kartika Ajie, di bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 2021-22. Ia dipinjamkan dari Arema FC.
Pada awal kedatangannya, Kurniawan Kartika Ajie sudah diturunkan menghadapi Borneo FC. Namun, ia justru kebobolan dua gol pada pertandingan yang bergengsi itu.
Jika dibuat rata-rata, Muhammad Riyandi memang lebih mentereng dari empat kiper Barito Putera lainnya, karena tercatat hanya kebobolan satu gol dari satu pertandingan.