12 Tahun di Indonesia, Staf Shin Tae-yong Simpan Hasrat Dinaturalisasi jadi WNI

INDOSPORT.COM - Salah satu staf kepelatihan Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon, masih menyimpan hasrat untuk jadi warga negara Indonesia (WNI). Keinginan itu sudah lama diutarakan sebelum turut membantu Shin Tae-yong di skuat Garuda.

Yoo Jae-hoon pernah mengajukan proses naturalisasi pada awal 2019 lalu. Tapi, hingga saat ini, dia belum mendapat persetujuan dari pemerintah Indonesia. 

"Tapi tidak ada yang mau bantu urus jadi WNI, soalnya saya sudah tidak main bola lagi. Tidak mungkin juga PSSI," kata Pace Korea, sapaan akrabnya ke INDOSPORT. 

Eks pemain Persipura Jayapura itu sudah 12 tahun tinggal di Indonesia. Pace Korea mengaku jatuh cinta dengan Indonesia dan keputusannya untuk pindah kewarganegaraan pun didukung keluarga besarnya di Korea Selatan.

Istri dan anak Yoo Jae-hoon pun betah tinggal di Indonesia, tepatnya di Bali. 

"Pasti cuti saya dulu yang urus jadi WNI, kami tidak bisa barengan," jelas pemilik lisensi C AFC tersebut. 

1. Mimpi di Indonesia

Yoo Jae-hoon ingin jadi WNI karena bercita-cita membantu meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air. Dia bermimpi membangun akademi khusus untuk penjaga gawang. 

Perlahan, cita-cita Pace Korea untuk membantu Indonesia mulai terwujud. Dia dipercaya membantu pelatih Shin Tae-yong sebagai penerjemah sekaligus membantu asisten pelatih, Kim Bong-soo melatih kiper skuat Garuda. 

Yoo Jae-hoon merupakan kiper asing yang sukses di Liga Indonesia. Dia pernah tiga kali juara bersama Persipura Jayapura dan membela sejumlah klub lain seperti Barito Putera, Borneo FC, Bali United dan Mitra Kukar.