x

Liga Inggris: Menang atas Crystal Palace, 2 Gol Liverpool Diklaim Tidak Sah

Selasa, 25 Januari 2022 05:41 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Subhan Wirawan
Menang atas Crystal Palace, 2 Gol Liverpool Diklaim Tidak Sah.

INDOSPORT.COM - Liverpool baru saja melakoni pertandingan lanjutan pekan ke-23 kompetisi Liga Inggris musim 2021-2022 melawan tuan rumah Crystal Palace.

Dalam laga yang digelar di Selhurs pada Minggu (23/01/22) malam lalu, Liverpool sukses meraih kemenangan atas Crystal Palace dengan skor 3-1.

Pasukan Jurgen Klopp sempat unggul 2-0 pada babak pertama berkat gol dari Virgil Van Dijk dan Alex Oxlade-Chamberlain. Tuan rumah mampu memperkecil ketertinggalan pada babak kedua lewat Edouard Odsonne.

Kemudian Liverpool mendapatkan keberuntungan satu menit sebelum laga berakhir. Wasit memberikan hadiah penalti yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Fabinho.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi, gol yang dicetak Alex Oxlade-Chamberlain dan Fabinho diklaim tidak sah oleh Mantan wasit Premier League bernama Mark Clattenburg.

"Crystal Palace berhak untuk kesal karena gol kedua Liverpool dibiarkan bertahan," ujar  Clattenburg dilansir dari Daily Mail.

"Saat Andy Robertson memainkan bola ke dalam kotak penalti, Roberto Firmino jelas dalam posisi offside. Firmino melompat dan melakukan upaya yang jelas untuk menyambut umpan silang."

Baca Juga
Baca Juga

"Jika ia tidak ada di sana, bek kiri Palace Tyrick Mitchell akan menghalaunya dengan sundulan, jadi striker Liverpool itu mengganggu permainan. Alhasil bola sampai ke Alex Oxlade-Chamberlain, yang mencetak gol. VAR seharusnya campur tangan," tuturnya menambahkan.


1. Liverpool Dianggap Tak Pantas Dapatkan Penalti

Mark Clattenburg klaim kalau dua gol Liverpool ke gawang Crystal Palace tidak sah.

Gol menit akhir lewat titik putih juga dikritik oleh Mark Clattenburg. Pelanggaran bermula ketika Diogo Jota bertabrakan dengan Vicente Guaita.

Wasit sejatinya menganggap Liverpool tak mendapatkan penalti. Namun ia langsung mengubah keputusannya setelah melihat Video Assistan Referee (VAR).

"Kevin Friend seharusnya mendukung keputusannya 'tidak ada penalti'. Begitu Diogo Jota mendorong bola melewati Vicente Guaita, ia bergerak ke arah kiper dan menyebabkan tabrakan," ungkap Clattenburg.

“Saya tidak mengerti mengapa VAR Craig Pawson terlibat. Tidak ada kesalahan yang jelas dan nyata dari Teman. Wasit melihat insiden itu dan tidak meniup peluit tanda adanya pelanggaran."

"Setelah dikirim ke monitor sisi lapangannya, sayang sekali Friend tidak mendukung dirinya sendiri dan memutuskan panggilan pertamanya yang benar," imbuhnya.

LiverpoolCrystal PalaceFabinhoAlex Oxlade-ChamberlainLiga Inggris

Berita Terkini