Reuni Duo Legenda Persik Kediri, Gonzales dan Danilo Malah Bahas PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Reuni duo legenda Persik Kediri, Cristian Gonzales dan Danilo Fernando, malah diisi dengan nostalgia saat keduanya bergabung di PSS Sleman 2018.
Sebagaimana diketahui, Cristian Gonzales dan Danilo Fernando menjadi pemain asing yang disegani pada masanya, membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia 2006.
Namun nyatanya, Cristian Gonzales sampai kini masih aktif bermain sebagai pesepak bola di usia 45 tahun, sementara Danilo Fernando sudah pensiun sejak 2014 silam.
Danilo Fernando mengaku kangen dengan Cristian Gonzales yang baru saja membawa RANS Cilegon FC jadi runner-up Liga 2 2021.
"Kangen lah, El Loco itu kan sebetulnya meninggalkan saya, saat masih bermain (di Persik Kediri), ternyata sampai sekarang dia masih bermain," ungkap Danilo Fernando.
"Mungkin tradisi saya lebih cepat (pensiun). Saya tunggu saja, siapa tahu El Loco nanti jadi pelatih Timnas, saya doakan," lanjut Danilo di Youtube Gonzales Channel.
Usai pensiun, Danilo Fernando merintis karier sebagai pelatih sepak bola, dan merapat ke PSS Sleman sebagai asisten pelatih. Lantas, PSS pun berhasil menjuarai Liga 2 2018 lalu.
Kesuksesan itu tentu saja tidak lepas dari Cristian Gonzales. Ya, striker naturalisasi itu memang bermain di PSS Sleman, saat tim berhasil juara dan promosi ke Liga 1 2019.
1. Nostalgia PSS Sleman Juara
Walaupun Danilo Fernando lebih muda tiga tahun dari Cristian Gonzales, ada momen yang cukup unik saat ia menjadi pelatih El Loco di tim PSS Sleman, tahun 2018 lalu.
"Perasaannya luar biasa, cukup panjang prosesnya sampai bisa juara di tahun 2018. Saya awalnya sebagai penasihat, kemudian asisten pelatih," ungkap Danilo Fernando.
"Terus ada kesempatan juga membawa El Loco pindah dari Madura United ke PSS Sleman, salah satu pemain kunci saat itu."
"Ini jadi sesuatu yang menjadi kenangan di kehidupan kita, kita akan bawa selamanya, momen yang ditunggu sudah lama oleh suporter dan masyarakat," tuntas Danilo.
Saat ini, diketahui Danilo Fernando telah meninggalkan PSS Sleman, dan merapat ke klub lawasnya di Liga 1, Persik Kediri. Bukan sebagai pemain, tapi ia kini menjadi direktur teknik.