Setia di Liga Petani, The Next Paul Pogba Bikin Manchester United dan AC Milan Gigit Jari
INDOSPORT.COM - Bintang Olympique Marseille, Boubacar Kamara tak ingin meninggalkan Liga Petani. Keputusan The Next Paul Poga tersebut bikin AC Milan dan Manchester United gigit jari.
Sejak dibukanya jendela transfer paruh musim ini, Boubacar Kamara memang dihubung-hubungkan dengan I Rossoneri dan The Red Devils.
Gosip tersebut tak lepas dari masalah perpanjangan kontraknya yang masih alot. Diketahui, masa tinggal Kamara di Orange Velodrome markas Olympique Marseille kadaluarsa akhir musim ini.
Akan tetapi, hingga saat ini Olympique Marseille belum berhasil meyakinkan Kamara untuk bertahan. Pemain berusia 22 tahun tersebut disebut-sebut ingin memperkuat klub yang lebih mapan ketimbang Olympique Marseille.
Tak ayal, bulatnya tekad Kamara untuk menginggalkan Olympique Marseille membuat perpanjangan kontraknya mandeg di tengah jalan.
Situasi tersebut membuat para peminat Kamara kegirangan. Tercatat, AC Milan dan Manchester United disebut-sebut jadi calon kuat pelabuhan baru pemain berpostur 184 cm tersebut.
Sayangnya, rumor kepergian Kamara malah berakhir antiklimaks. Bagaimana tidak, alih-alih pindah, Kamara terang-terangan ingin tetap berada di Ligue 1 Prancis atau yang akrab disapa Liga Petani.
1. Bikin Gigit Jari
Boubacar Kamara menegaskan jika prioritasnya saat ini adalah bertahan di Ligue 1 Prancis. Ia rupanya berambisi membawa Olympique Marseille untuk finish di zona Liga Champions.
Di sisi lain, kendati tak ingin kemana-mana namun Kamara tak menutup peluang akan tawaran lain dalam edisi jendela transfer musim panas nanti.
“Jika saya bertahan, saya akan melakukan apa saja untuk mencapai target klub, yaitu Liga Champions,” kata Kamara melansir dari Football Italia.
“Jendela transfer terbuka sehingga apa pun bisa terjadi. Ada banyak rumor, tetapi terlepas dari itu, saya senang memiliki keluarga dan rekan satu tim yang dekat dengan saya. Saya harus tetap fokus di lapangan tanpa memikirkan sisanya dan memberikan yang terbaik untuk membantu tim saya,” jelasnya.
Sosok Boubacar Kamara memang jadi komoditas panas dalam jendela transfer paruh musim ini. Di samping faktor kontraknya yang akan segera habis, sejumlah klub mapan eropa juga tertarik meminangnya lantaran penampilan apiknya bersama Olympique Marseille.
Bagaimana tidak, di usianya yang masih menginjak 22 tahun, Kamara sudah jadi tulang punggung klub. Di musim ini, ia sudah tampil sebanyak 24 partai dan mengoleksi 1 gol.