Minta Maaf soal Insiden Faris Ramli, Asnawi Dapat Peringatan dari 2 Bintang Singapura
INDOSPORT.COM - Penggawa Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, akhirnya buka suara terkait insiden provokasinya pada pemain Timnas Singapura, Faris Ramli, di leg kedua semi-final Piala AFF 2020 lalu. Sang bek kanan mengaku jika perbuatannya itu salah namun klarifikasinya masih menuai hujatan dari sejumlah bintang Timnas Singapura.
Asnawi pada Rabu (26/01/22) ini membuat postingan Instagram terkait insiden dengan Faris Ramli di mana ia mengakui bahwa perbuatannya tidaklah terpuji.
"Maaf karena kejadian ini tidak pantas untuk ditiru. Ini hanya terjadi akibat spontanitas dan saya hanya bilang terima kasih pada Faris," tulis Asnawi dalam bahasa Inggris.
Hanya saja sejumlah pemain Singapura seperti Ikhsan Fandi dan Irfan Fandi sepertinya masih tidak terima rekannya dihina. Kedua kakak beradik yang membela BG Pathum di Liga Thailand tersebut kompak meminta agar Asnawi belajar menghormati pemain lain.
Senada dengan dua pemain berdarah Indonesia tersebut, sejumlah netizen dari berbagai negeri jiran di Asia Tenggara pun melancarakan nada miring pada Asnawi. Diduga mereka adalah fans Singapura dan Malaysia.
Asnawi sendiri sudah sempat mendapat teguran keras dari Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia karena perilakunya dianggap salah dan bahkan diancam tidak akan lagi dipanggil untuk tugas negara. Beruntung pemain 22 tahun yang membela Ansan Greeners tersebut cepat menyadari kekhilafannya.
Diharapkan Asnawi belajar dari kejadian ini dan pada akhirnya menjadi pribadi yang lebih baik di atas lapangan hijau. Terlebih ketika mengenakan seragam merah-putih timnas Indonesia di mana ia kini menjabat sebagai wakil kapten untuk Evan Dimas.
1. Terbawa Drama Pertandingan
Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 lalu yang mempertemukan Timnas Indonesia dengan tuan rumah Singapura memang boleh dikatakan sebagai partai terbaik di sepanjang sejarah ajang dua tahunan tersebut. Drama diobral selama 120 menit dan tidak heran jika pemain kedua kubu sering 'bergesekan'.
Terlebih di momen di mana Faris Ramli menendang penalti yang bertempat hanya beberapa detik sebelum wasit meniup peluit panjang waktu normal. Bisa dibilang Singapura sudah menapakkan satu kaki di semifinal karena saat itu kedudukan masih 2-2 sebelum kemudian sang pemain terduduk lemas karena eksekusinya ditepis Nadeo Argawinata.
Kendali permainan kemudian diambil lagi oleh Timnas Indonesia setelah itu. Dua gol bisa skuat Garuda cetak lewat bunuh diri pemain lawan dan satu lesakan Egy Maulana Vikri. Asnawi Mangkualam dkk pun melaju ke final dengan agregat 3-5.