Diisukan Lagi, Ini Plus Minus Kedatangan Paulo Dybala ke Liverpool
INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Liverpool, mendadak dikaitkan dengan bintang Juventus, Paulo Dybala, di bursa transfer.
Seperti diketahui, Liverpool termasuk klub yang cukup jarang terdengar gaungnya di pemberitaan-pemberitaan transfer yang ramai jadi buah bibir publik. Tidak jarang pula, mereka justru adem ayem ketika para pesaingnya berebut pemain idaman.
Akan tetapi, bukan berarti Liverpool bisa luput begitu saja dari atensi di bursa transfer yang kerap menyeret nama klub-klub besar.
Contohnya belum lama ini, ketika muncul kabar bombastis yang mengaitkan mereka dengan Paulo Dybala. Tidak ada angin dan tidak ada hujan, berita ini menyebar luas dengan cepat dan mengagetkan banyak orang, meski bukan yang pertama kali terjadi.
Kali ini, adalah jurnalis Italia, Tancredi Palmeri, yang membuat hebih jagat maya dengan cuitannya di twitter pada 26 Januari kemarin.
“Boom! Liverpool telah berkontak dengan Dybala untuk memonitor situasinya, terkait perpanjangan kontrak di Juventus,” ujarnya sambil menautkan outlet yang melaporkan kabar tersebut.
Sebagai informasi, kontrak Paulo Dybala di Juventus memang akan segera berakhir, tepatnya pada akhir bulan Juni 2022.
Meski sudah jadi pemain kunci di skuat Si Nyonya Tua, sosok yang satu ini telah beberapa kali pula dirumorkan akan hengkang ke klub Liga Inggris.
Salah satunya Manchester United, tidak lama setelah Paul Pogba merapat ke Old Trafford pada 2016. Hanya saja, sampai detik ini ia ternyata masih setia berseragam Juventus.
Selain mengagetkan, kabar yang mengaitkan Paulo Dybala dengan Liverpool juga banyak mendapat respons skeptik dari warganet. Tidak sedikit dari mereka yang menyangsikan skenario ini benar-benar jadi kenyataan suatu hari nanti.
Namun terlepas dari itu, akan seperti apa ya andaikata seorang Paulo Dybala benar-benar merapat ke Anfield? Berikut plus dan minusnya.
1. Plus Minus Paulo Dybala ke Liverpool
Plus
Salah satu keuntungan memiliki Paulo Dybala, yakni bisa memperbanyak opsi Liverpool untuk urusan menembak dari jarak jauh.
Sejumlah gol Dybala dari jarak jauh diketahui berasal dari tendangan bebas langsung, yang mana sejauh ini jadi keahlian Trent Alexander-Arnold. Hanya saja, Liverpool tidak banyak menciptakan gol lewat metode tersebut.
Bergabungnya Dybala mungkin bisa jadi solusi untuk hal ini.
Selain itu, Dybala juga pernah digadang-gadang sebagai pengganti yang tepat untuk Roberto Firmino. Salah satunya diungkapkan oleh mantan pemain Tottenham Hotspur, Paul Robinson .
Menurutnya, trio lini depan Liverpool yang kini selalu jadi andalan, tidak akan bertahan selamanya. Pemain seperti Dybala pun dianggap bisa menambah dimensi lain untuk Liverpool.
Terlebih, Dybala juga cenderung berposisi seperti Firmino, yang biasanya bermain sedikit lebih ke belakang di balik duet Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Minus
Terseretnya nama Paulo Dybala ke bursa transfer pemain Liverpool memang bukan yang pertama kalinya. Akan tetapi, kali ini orang-orang nampak ragu apakah bintang Juventus ini akan cocok berada di skuat Jurgen Klopp.
Faktor usia pun agaknya harus jadi pertimbangan Liverpool jika ingin mendatangkan Dybala. Pasalnya, pemain asal Argentina ini sebentar lagi akan menginjak usia 29 tahun.
Padahal, para pemain di lini depan The Reds juga telah terisi para pemain dengan rentang usia yang kurang lebih sepantaran.
Bukan hanya itu, Dybala juga pemain yang kerap berurusan dengan masalah kebugaran. Hal ini tentu tidak boleh dipandang sebelah mata begitu saja, karena bisa membuat Jurgen Klopp kelimpungan nantinya.
Apa pun itu, kini hanya waktu yang bisa menjawab apakah Dybala akan merapat ke Liverpool atau tidak. Ada kemungkinan ia akan meminta gaji yang relatif tinggi untuk dipenuhi FSG selaku pemilik klub.
Apalagi, Liverpool saat ini masih harus menyelesaikan isu perpanjangan kontrak Mohamed Salah yang masih bikin penggemar ketar-ketir.