Gara-gara Manchester United, Pemain Lapis PSG Rela Tolak Tottenham?
INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur masih akan berusaha melepas Tanguy Ndombele di sisa bursa transfer musim dingin kali ini. Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan siap menampung sang gelandang namun bakal menolak apabila The Spurs meminta Ander Herrera untuk balik menyebrang.
Laporan dari Daily Mail menunjukkan jika Tottenham inginkan Herrera masuk dalam alat pembayaran PSG andai mau membeli Ndombele. Pasalnya mereka juga butuh pemain tengah baru meski saat ini sedang mengejar Sofyan Amrabat dari Fiorentina.
Saat ini opsi midfielder Tottenham tidaklah mewah dan pilihan manajer Antonio Conte pun menjadi terbatas. Mereka hanya punya Harry Winks dan Pierre-Emile Hojberg sebagai penantang untuk starting XI bila mengesampinkan Dele Alli dan juga Ndombele yang hendak dilepas.
Herrera dinilai cocok untuk memperkaya opsi Tottenham. Walau sudah tidak lagi muda, 32 tahun, namun playmaker asal Spanyol ini adalah tipe pemain yang selalu siap dimainkan kapan saja dengan berbagai macam peran.
Ia fasih dijadikan konduktor lini sentral dengan akurasi umpan mencapai 92,3% di ajang Ligue 1 2021/2022 bersama PSG. Selain itu per 90 menit Herrera juga bisa melepas setidaknya satu umpan kunci dan 2,6 operan panjang akurat.
Statistiknya dalam bertahan pun cukup oke. Dengan satuan yang sama, Herrera bisa membuat 1,7 tekel sukses, 0,7 intersepsi, dan 0,5 blok. Tidak heran jika PSG sudah mempercayainya untuk menjadi starter sebanyak 11 kali di Ligue 1 meski pada awalnya diplot sebagai pelapis.
Belum lagi jika menghitung pengalaman Herrera bermain di Liga Inggris selama lima tahun untuk Manchester United (2014-2019). Ia tidak akan butuh waktu lama untuk beradaptasi lagi dengan sepak bola negeri ratu Elizabeth.
1. Terhalang Memori
Sayangnya faktor tersebut jugalah yang membuat kans Tottenham untuk mendapatkan servis Herrera sangat kecil. Eks Athletic Bilbao dan Real Zaragoza itu masih betah bersama PSG dengan kontrak hingga 2024 dan juga ia tidak mau membela tim Inggris lain selain Manchester United.
Herrera memang tidak pernah memenangkan Liga Inggris atau Liga Champions apalagi bikin segudang gol juga assist namun ia adalah cult hero, pemain favorit fans, di Old Trafford. Determinasi tinggi di lapangan jadi alasannya.
Tentunya Herrera tidak ingin memorinya bersama The Red Devils ternodai dengan bergabung bersama The Spurs. Tampaknya Tottenham harus beralih ke target lain.