Vitor Pereira Ditolak Fan Everton, Kandidat Pengganti Benitez Mengerucut ke Satu Nama

INDOSPORT.COM - Protes besar-besaran yang dilancarkan fan Everton berbuntut dicoretnya nama Vitor Pereira dalam bursa pelatih anyar klub Liga Inggris, Everton. Kandidat juru ramu The Toffees pun mengerucut ke satu nama.

Bos Everton, Farhad Moshiri memang nyaris menunjuk Vitor Pereira untuk mengasuh Jordan Pickford dan kolega hingga akhir musim ini.

Sayang, isu tersebut memancing reaksi keras dari fan The Toffees. Pasalnya, Vitor Pereira punya rekam jejak yang buruk di klub lamanya, baik di 1860 Munich maupun Fenerbahce.

Pria berusia 53 tahun tersebut tercatat pernah mengantarkan 1860 Munich terdegradasi ke kasta ketiga Liga Jerman 2017 lalu.

Tak cukup disitu, usai melanjutkan kariernya di Fenerbahce, kinerja Vitor Pereira kembali disorot. Puncaknya, pelatih asal Portugal tersebut didepak dari klub Turki tersebut setelah baru bekerja selama 6 bulan.

Tak pelak, rapor merah Vitor Pereira tersebut membuat fan setia Everton langsung malancarkan protes besar-besaran. Dari spanduk hingga grafiti penolakan Vitor Pereira pun bertebaran di sekitaran area Goodison Park.

Aksi tersebut rupanya membuat Farhad Moshiri melunak. Berbagai laporan di Inggris menyebut jika nama Vitor Pereira telah dicoret dalam dalam bursa pelatih anyar Everton. Kandidat juru ramu The Toffees pun mengerucut ke satu nama. Sosok tersebut adalah Frank Lampard.

1. Mengerucut ke Satu Nama

Sebuah laporan dari lingkar dalam klub mengungkapkan jika akhir pekan ini teka-teki siapa yang akan mengasuh Jordan Pickford dan kolega bakal terjawab. Hal tersebut diyakikan oleh Sky Sports yang menyebut jika dalam 24 jam The Toffes bakal mengambil keputusan final.

Adapun, Vitor Pereira sendiri mengkonfirmasi jika protes besar-besaran yang dilancarkan oleh fan Everton membuat namanya tersingkir dalam bursa nakhoda The Toffees.

"Tentu saja (sakit)," ucapnya melansir dari Mail Plus.

"Menurut pendapat saya, beberapa kritik bukan untuk saya. Karena mereka tidak mengenal saya dengan baik, mereka tidak tahu pekerjaan saya, mereka tidak mengenal saya sebagai pribadi, mereka tidak tahu CV saya,”

“Saya bekerja di banyak negara, beberapa klub dan membawa beberapa gelar. Sebelum Anda bekerja dengan seseorang, Anda tidak bisa menilai,”