3 Pemain yang Tampil Buruk Meski Timnas Indonesia Bantai Timor Leste 4-1
INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia sukses bantai Timor Leste 4-1 dalam laga ujicoba, Kamis (27/01/22) malam WIB. Namun, setidaknya 3 pemain dinilai tampil buruk.
Usai berlaga di Piala AFF 2020 akhir tahun kemarin dengan finis sebagai runner up, timnas Indonesia kembali berlaga di lapangan hijau.
Kali ini, dalam laga uji coba di FIFA Matchday, skuat Garuda menghadapi negara tetangga Timor Leste, Kamis (27/1/22). Mengawali laga di babak pertama dengan pemain-pemain dari Piala AFF ditambah Sani Rizki, Timnas Indonesia tampil buruk.
Meski mendominasi permainan, buruknya kualitas serangan membuat Indonesia kesulitan membobol gawang Timor Leste. Sebaliknya, skuat Garuda justru tertinggal lebih dulu di menit ke-34 lewat Paulo Gali Freitas dalam serangan balik cepat.
Pasukan Shin Tae-yong bahkan nyaris kebobolan lagi di injury time, tapi untungnya kiper Syahrul Tisna sukses menggagalkan penalti Timor Leste.
Di babak kedua, Shin Tae-yong melakukan sejumlah perubahan dengan memasukkan Arhan Pratama, Hanis Saghara, dan Ronaldo Kwateh.
Hasilnya, di menit ke-64, Ricky Kambuaya sukses menyamakan skor menjadi 1-1 lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti, usai menerima assist Ronaldo Kwateh.
Sembilan menit kemudian, Pratama Arhan membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 lewat sepakan penalti, setelah hand ball pemain Timor Leste.
Arhan kembali berperan penting dalam gol ketiga Indonesia di menit ke-77, setelah lemparan ke dalamnya salah diantisipasi kiper Timor Leste yang berbuah gol bunuh diri.
Menit ke-79, Arhan lagi-lagi menjadi sumber gol Indonesia. Ia kembali membuat Timor Leste mencetak gol bunuh diri setelah umpan silangnya disundul pemain lawan ke gawang sendiri.Timnas Indonesia pun menutup laga dengan kemenangan comeback 4-1 atas Timor Leste.
Namun, meski berhasil menang telak, hasil ini dinilai mengecewakan. Hal ini diakui sendiri oleh Shin Tae-yong. "Memang dari sisi skor menang 4-1, tapi sangat-sangat mengecewakan pertandingan hari ini," katanya dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Di sisi lain, sejumlah pemain Timnas Indonesia dinilai tampil buruk dalam kemenangan semalam. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. 2 Ujung Tombak Tampil Melempem
Dedik Setiawan
Detik Setiawan diturunkan sebagai starter sebagai ujung tombak. Sayangnya, kinerja pemain Arema FC itu terbilang mengecewakan dan minim kontribusi.
Tak hanya itu, bomber 27 tahun ini juga melewatkan sejumlah peluang. Di menit ke-27, ia terlambat menyambut umpan mendatar Ricky Kambuaya di depan gawang yang sudah kosong.
Sebelumnya, ia juga membuang peluang setelah sepakan kerasnya dari sisi kanan kotak penalti membentur mistar gawang. Dedik akhirnya diganti di awal babak kedua, dan dengan demikian masih belum bisa mencetak gol bersama timnas senior Indonesia dari 13 penampilannya.
Hanis Saghara
Hanis Saghara diturunkan Shin Tae-yong di awal babak kedua untuk mengisi posisi ujung tombak, menggantikan Dedik yang ditarik keluar.
Namun, pemain Persikabo ini kemudian lebih banyak bermain melebar untuk mencoba menarik pemain belakang sekaligus membuka ruang bagi rekan-rekannya.
Situasi ini pun membuat Hanis Saghara pada akhirnya gagal mendapatkan sejumlah peluang berarti. Ia juga beberapa kali terlalu lama menguasai bola, sehingga akhirnya justru bisa direbut pemain belakang Timor Leste.
Sama seperti Dedik, Hanis Saghara juga gagal pecah telur dan belum berhasil mencetak gol untuk timnas senior Indonesia.
Edo Febriansyah
Edo Febriansyah terpilih sebagai starter di laga ini mengungguli Pratama Arhan. Sayangnya, bek kiri asal Persita ini justru menyuguhkan performa yang mengecewakan.
Edo tercatat beberapa kali melakukan blunder dan salah umpan, yang salah satunya berujung pada gol tunggal Timor Leste.
Di akhir babak pertama, Edo Febriansyah kembali membuat kesalahan yang menyebabkan Timor Leste melakukan serangan balik yang berujung penalti. Beruntung, sepakan 12 pas itu bisa digagalkan kiper Syahrul Tisna.
Edo pada akhirnya ditarik keluar di babak kedua digantikan Pratama Arhan, yang menjadi kreator dalam 3 gol Indonesia.