Hancur Lebur di Piala Asia Wanita, Ini Permintaan Tulus Pelatih Timnas Indonesia Putri

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia Putri gagal total di Piala Asia Wanita 2022. Skuad Garuda Pertiwi tak lolos dari babak penyisihan Grup B. 

Indonesia tiga kali menelan kekalahan di fase grup. Tim asuhan Rudy Eka dibantai 18-0 oleh Australia, kalah 0-4 dari Thailand dan terakhir dihancurkan Filipina dengan skor 0-6. 

Hasil tersebut dinilai jadi pelajaran sangat penting bagi Indonesia. Pelatih Rudy Eka berharap PSSI segera membenahi kompetisi dan melakukan pembinaan secara rutin untuk sepak bola wanita. 

"Untuk pembinaan dan pengembangan, sekarang kami punya banyak pemain 16 tahun dan 19 tahun, jadi harus dimulai dari sekarang, kalau tidak kapan lagi? ujar Rudy Eka. 

"Ini kesempatan terbaik buat belajar, jadi event ini (Piala Asia) bisa jadi tolak ukur untuk kompetisi di Indonesia dan semoga ke depan yang terbaik buat sepak bola Indonesia," imbuhnya. 

1. Minim Persiapan

Indonesia berangkat ke Piala Asia Wanita 2022 dengan persiapan yang tidak sempurna. Pelatih Rudy Eka hanya bisa memilih pemain berdasarkan pantauan di PON Papua 2021, jadi tim banyak dihuni pemain muda. 

Tidak adanya kompetisi sepak bola wanita, membuat tim pelatih kesulitan mencari komposisi pemain terbaik. Liga 1 Putri terakhir dimainkan pada musim 2019 dan tidak ada kelanjutannya hingga tahun ini.