Jadi Pelatih hingga Banting Profesi, Kabar Terkini 5 Mantan Marquee Player Liga 1
INDOSPORT.COM - Berikut kabar terkini lima mantan pemain yang pernah menyandang status marquee player di Liga 1 Indonesia.
Tahun 2017 menjadi tonggak sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, karena di tahun tersebut roda kompetisi kembali bergulir setelah rehat karena sanksi FIFA.
Untuk meningkatkan kembali gairah sepak bola nasional, pengelola kompetisi Liga 1 2017 memberikan kebebasan untuk klub-klub peserta membeli pemain asing ternama berstatus marquee player.
Pengertian marquee player sendiri adalah seorang pemain sepak bola yang pernah membela tim nasionalnya di ajang Piala Dunia dalam tiga putaran terakhir.
Adapun yang kedua adalah pemain yang masuk kategori Marquee Player pernah bermain di liga-liga top Eropa dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.
Beberapa nama tenar berhasil didatangkan tim-tim Liga 1 saat itu, mulai dari Charlton Cole (eks Chelsea), Michael Essien (eks Chelsea) hingga Peter Odemwingie (eks West Bromwich) yang pernah tampil di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Berbekal nama besar dan prestasi yang pernah mereka rasakan, para pemain tersebut mendapat ekspektasi tinggi untuk membawa timnya meraih gelar juara Liga 1 atau minimal bersaing di papan atas.
Namun sayang, iklim berbeda dan tingginya gaji mereka membuat banyak pemain berlabel marquee player tersebut gagal beradaptasi dan bersaing di Liga 1, bahkan sampai dilepas pada akhir musim.
Lantas bagaimana nasib para pemain yang pernah menyandang status marquee player Liga 1 saat ini? berikut ulasannya:
1. Michael Essien
Awal kedatangan Michael Essien ke Indonesia tahun 2017 lalu benar-benar membuat heboh publik sepak bola nasional khususnya pendukung Persib, Bobotoh.
Bagaimana tidak, tak ada yang menyangka seorang mantan pemain tiga tim besar Eropa (Real Madrid, Chelsea hingga AC Milan) bakal tampil di kompetisi Liga 1.
Berhasil mencatatkan 29 penampilan dan mencetak 5 gol, Essien hanya bertahan semusim dan harus terdepak dari Persib lantaran kuota pemain asing Maung Bandung telah berlebih.
Pasca berpisah dari Liga 1, pria berusia 39 tahun tersebut kini sudah tidak aktif lagi alias pensiun.
Terakhir ia bermain di FK Sabail klub Azerbaijan. Pasca pensiun, Essien juga kini tengah menekuni diri sebagai pelatih sepak bola.
Peter Odemwingie
Karier penyerang asal Nigeria ini di Liga 1 sempat menuai decak kagum, di mana ia berhasil menceploskan 15 gol dari 24 pertandingan di musim perdananya bersama Madura United.
Namun sayang, penampilan impresifnya tidak membuat Madura United mau memperpanjang kontraknya.
Pasca dilepas, Peter Odemwingie sempat dikabarkan bakal kembali ke Eropa namun pada 2019 lalu ia menyatakan pensiun dari sepak bola, dan kini banting stir menjadi atlet golf profesional.
Carlton Cole
Carlton Michael George Cole atau yang tenar dengan sebutan Carlton Cole menjadi sorotan banyak pihak ketika Persib Bandung berhasil merekrut mantan bintang Chelsea dan West Ham United ini.
Namun penampilan pria yang kini berusia 38 tahun dianggap tak memenuhi ekspektasi. Proses pemecatan dirinya juga sempat ramai diberitakan karena mantan bintang Timnas Inggris ini dikabarkan berseteru dengan manajer Persib, Umuh Muchtar.
Bersama Persib, Cole hanya bermain dalam lima laga dan gagal mencetak satu gol pun. Kini ia telah pensiun dan menjadi pelatih akademi West Ham United serta pundit football di Liga Inggris.
Mohamed Sissoko
Bermain gemilang bersama Mitra Kukar dengan mencatatkan 25 penampilan dan torehan 5 gol tahun 2017 lalu, Mohamed Sissoko memutuskan hengkang ke Liga Meksiko dengan memperkuat Atletico San Luis.
FC Sochaux di Prancis jadi klub terakhir yang dibela Sissoko tahun 2019 lalu, sebelum akhirnya ia memutuskan pensiun di awal Januari 2020 dan kini aktif sebagai komentator sepak bola di stasiun televisi Bein Sports untuk Liga Prancis.
Julien Faubert
Pria berusia 38 tahun tersebut sempat berseragam Borneo FC di Liga 1 2018, mantan pemain Real Madrid ini mencatatkan 15 pertandingan dengan torehan 3 gol. Namun sayang, karirnya di Indonesia hanya bertahan semusim.
Pasca dilepas Borneo FC, Julien Faubert sempat menganggur sebelum akhirnya mendapat klub baru bersama Frejus Saint-Raphael di liga amatir Prancis. Kini ia telah pensiun dan menjadi assisten pelatih di Frejus Saint-Raphael.