Campakkan Arsenal dan Tottenham, Vlahovic Sudah Benar Pilih Juventus?

INDOSPORT.COM - Dusan Vlahovic sudah resmi merapat ke Juventus dari Fiorentina di bursa transfer Januari ini, mencampakkan Arsenal dan juga Tottenham Hotspur.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, yang bersangkutan pun telah diperkenalkan secara resmi pada Sabtu (29/01/22) kemarin. Di skuat Bianconeri, ia menggunakan nomor punggung 7 keramat dahulu milik Cristiano Ronaldo.

Kedatangannya pun membuat Juventus mencetak rekor tersendiri yakni 75 juta euro (Rp1,2 triliun), yang akan dibayar selama tiga kali.

Selain itu, pemain berusia 22 tahun ini akan mendapat upah sebesar 7 juta euro (Rp112 miliar) per musimnya. Sejauh ini, Juventus sendiri telah menghabiskan banyak uang untuk memberi penyerang dalam kurun waktu satu dekade terakhir.

Dusan Vlahovic tercatat sebagai penyerang termahal ketika yang direkrut Juventus sepanjang sejarah. Di posisi pertama ada Cristiano Ronaldo dengan 100 juta euro (Rp1,6 triliun) dari Real Madrid pada 2018.

Kemudian, di posisi kedua ada Gonzalo Higuain, yang diboyong dari Napoli pada 2016 dengan harga 90 juta euro (Rp1,4 triliun).

Sebelumnya, Dusan Vlahovic memang menarik minat dari sejumlah klub papan atas di bursa transfer kali ini. Selain Juventus, ia kabarnya diminati pula oleh Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Bahkan, Arsenal jadi pihak yang paling santer dikaitkan dengan mantan bintang Fiorentina tersebut sebelum akhirnya ditikung oleh Juventus. Lantas, apa yang membuat sang pemain lebih memilih klubnya saat ini?

“Juventus mewakili kebanggaan, tradisi, keluarga. Juventus selalu berjuang sampai menit terakhir, mereka tidak pernah menyerah," kata Dusan Vlahovic dikutip dari Football Italia.

Bergabung dengan Juventus, Dusan Vlahovic diikat kontrak yang akan menahannya di Turin sampai Juni 2026.

1. Bikin Arsenal dan Tottenham Hotspur Gigit Jari

Keputusan Dusan Vlahovic memilih Juventus pun membuat para klub peminatnya seperti Arsenal dan Tottenham Hotspur terpaksa gigit jari.

Di kubu The Gunners, Mikel Arteta berniat menjadikannya penerus Pierre-Emerick Aubameyang, dan di sisi lain pemain seperti Eddie Nketiah serta Alexandre Lacazette juga akan habis kotrak dalam waktu dekat.

Pindah ke Juventus Lebih Baik?

Jika melihat kecenderungan pemain luar negeri yang biasanya lebih mengedepankan CV klub yang ingin dituju, pindah ke sesama klub Italia mungkin lebih baik ketimbang ke Inggris bagi Dusan Vlahovic.

Arsenal dan Tottenham Hotspur bisa dibilang punya masalah yang sama. Khusus untuk Spurs, klub ini memang memiliki banyak hal penunjang yang apik bagi para pemain, termasuk fasilitas yang sangat mumpuni.

Hanya saja, mereka belum terlalu menancapkan diri sebagai salah satu raksasa Liga Inggris dan dunia. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri Spurs adalah godaan atraktif karena telah beberapa kali mendekat ke predikat tersebut.

Memiliki Antonio Conte sebagai manajer pun merupakan sebuah nilai plus tersendiri. Namun jika dilihat-lihat, ia cukup kesulitan ketika ingin mendatangkan pemain yang ia inginkan ke Tottenham Hotspur.

Arsenal dan Mikel Arteta pun demikian. Dengan situasi semacam ini, tersisa Juventus sebagai opsi terbaik yang dimiliki oleh Dusan Vlahovic.

Kini yang jadi pertanyaan, akan seperti apa sepak terjang sang pemain bersama Si Nyonya Tua asuhan Massimiliano Allegri? Terlebih, saat Juventus masa kini belum menunjukkan perkembangan signifikan di tangannya.