Datangkan Puluhan Striker Dalam Satu Dekade Terakhir, Juventus Rindu Del Piero?
INDOSPORT.COM - Pada Sabtu (29/01/22) lalu Juventus meresmikan kedatangan Dusan Vlahovic dari Fiorentina seharga 75 juta Euro atau 1,2 triliun Rupiah. Il Bianconeri tentunya berharap jika pencarian mereka terhadap sosok striker yang bisa menggantikan sosok Alessandro Del Piero telah berakhir.
Del Piero memang sudah tidak lagi jadi penggawa Juventus sejak kontraknya habis pada akhir musim 2011/2012 lalu namun bisa dibilang ia belum punya suksesor yang paten. Terbukti dengan banyaknya jumlah penyerang yang didatangkan La Vecchia Signora dalam satu dekade terakhir pasca kepergiannya.
Dalam berbagai jenis transaksi baik itu pembelian permanen, peminjaman, kepemilikan bersama, hingga transfer gratisan, setidaknya Juventus sudah melakukan 30 transaksi untuk pemain depan sejak 2011. Hanya saja jarang ada yang memuaskan.
Sejumlah mesin gol seperti Gonzalo Higuain, Alvaro Morata, dan Cristiano Ronaldo, pada awalnya terlihat menjanjikan namun justru tidak berakhir dengan manis. Setelah sempat tajam, ketiganya pada akhirnya tak punya karier yang panjang di Turin.
Padahal Juventus di era Del Piero terbiasa dengan kesetiaan. Striker berkebangsaan Italia tersebut selama hampir sepuluh tahun betah berbaju hitam-putih sembari tampil subur dengan 290 gol plus 140 assist dalam 705 laga di segala ajang.
Del Piero bahkan tetap mau membersamai Juventus kala mereka terjerat skandal pengaturan skor pada 2006 silam yang dilabeli Calciopoli. Pria yang akrab disapa Alex tersebut tidak pergi kemana-mana ketika Si Nyonya Tua dipaksa turun kasta ke Serie B usai dua gelar Serie A mereka dicopot.
1. Berharap pada Vlahovic
Akan tetapi Morata, Higuain, dan juga Ronaldo masih bisa dimaklumi karena tetap punya periode manis. Pasalnya ada transfer-transfer yang mungkin sama sekali tidak disadari publik ada.
Contohnya saja Niklas Bendtner, Nicolas Anelka, Manolo Gabbiadini, Richmond Boakye, dan Ciro Immobile. Bendtner dan Anelka boleh dibilang transfer panik di 2012/2013 karena Juventus merasa stok penyerang mereka musim itu tidak cukup oke meski sudah punya Sebastian Giovinco, Fabio Quagliarella, dan Alessandro Matri.
Sedangkan Gabbiadini, Boakye, dan Immobile adalah tiga pembelian dengan sistem kepemilikan bersama. Hanya saja performa ketiganya tidak sampai membuat Juventus berniat untuk mengakusisi seluruh kepemilikan mereka.
Kedatangan Vlahovic pada musim dingin 2022 ini diharapkan bisa memutus rangkaian kesalahan Juventus dalam membeli penyerang. Tidak mustahil apabila melihat talenta yang dimiliki legiun asal Serbia tersebut.
Vlahovic musim ini sudah mengemas 17 gol Liga Italia dan dijagokan bisa menggondol gelar top skor. Selain itu jebolan akademi Red Star Belgrade tersebut masih berusia 22 tahun yang artinya dapat menjadi andalan Juventus hingga satu dekade ke depan.