12 Klub Liga 1 Dihantam Covid-19, Ternyata Memang Varian Omicron
INDOSPORT.COM - Badai Covid-19 yang menghantam klub-klub Liga 1 ternyata memang berasal dari varian Omicron. Varian ini menyebar di antara pemain dan ofisial Liga 1 tanpa disertai gejala berat.
Total sudah ada 52 pemain dan 16 ofisial yang terpapar Covid-19 selama seri empat kompetisi Liga 1 2021/2022 di Bali. Jumlah ini sudah termasuk kasus yang menerpa Madura United.
Kasus Madura United menjadi yang paling parah. Gara-gara jumlah pemain yang tersisa kurang dari 14 pemain, partai pekan ke-22 melawan Persipura Jayapura, Selasa (01/02/22) sore, harus tertunda.
Tim Satgas Covid-19 Liga 1, dr Alfan Nur Asyhar mengungkapkan bahwa badai Covid-19 ini memang berasal dari varian Omicron. Varian ini menyebar dengan sangat cepat.
"Kita pernah ambil sampel dari salah satu klub, untuk dikirim ke Jakarta, dari situ memang indikasinya Omicron. Jadi memang kita waspada, karena kasusnya kan dimana-mana merebak," kata dr Alfan Nur Asyhar saat ditemui di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (01/02/22).
1. Tak Bergejala
Indikasi itu diperkuat dengan gejala 52 pemain dan 16 ofisial klub Liga 1 yang sudah diisolasi di Kuta dan Ubud. Mayoritas pemain dan ofisial tak bergejala.
"Kita menaruh analisanya memang karena tidak bergejala dan ada yang bergejala ringan. Ada yang tidak kenapa-kenapa, saturasi oksigen, suhu, dalam batas normal, tapi hasil tes swab positif," tutur dr Alfan.
dr Alfan memastikan seluruh pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19 dapat ditangani dengan baik. Bahkan, seluruh personel tim Arema FC yang sempat terpapar Covid-19 sudah sembuh.
"Kita bersyukur sampai hari ini tidak ada yang membutuhkan sampai tingkat emergency. Hanya diberikan obat-obat berupa suplemen saja," papar dr Alfan.
Para pemain dan ofisial yang terpapar Covid-19 ditempatkan di hotel yang ada di Kuta dan Ubud. Para atlet ini bisa cepat sembuh. Ada yang tiga hari, lima hari, sepuluh hari dan 14 hari.