Mbappe Merapat ke Real Madrid, Pique Langsung Hasut Erling Haaland
INDOSPORT.COM - Gerard Pique blak-blakan menghasut Erling Haaland untuk menolak pinangan Real Madrid usai Los Blancos menggaet Kylian Mbappe.
Setelah melalui drama panjang, Real Madrid akhirnya sukses mengamankan tanda tangan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Surat kabar terkemuka Jerman, Bild membocorkan jika Mbappe sudah mencapai kesepakatan pra-kontrak dengan kubu Los Blancos.
Sebagai hadiah kepindahannya ke Santiago Bernabeu, eks AS Monaco tersebut bakal mengantongi pendapatan fantastis hingga 50 juta euro per tahun.
Ditambahkan oleh Bild, Real Madrid bakal mengumumkan kedatangan Mbappe pada bulan Maret mendatang bertepatan dengan laga 16 besar di Liga Champions.
Kabar Mbappe merapat ke Kota Madrid ditanggapi dingin oleh Gerard Pique. Karang tanggung Barcelona tersebut bahkan sampai menghasut Erling Haaland untuk membatalkan niatnya berseragam Real Madrid seusai Los Blancos menggaet Mbappe.
1. Hasut Haaland
Pique sendiri beralasan, jika Haaland membela panji Real Madrid, maka ia bakal gagal menyabet Ballon d'Or. Di samping itu, Pique juga merasa jika Haaland bakal kesulitan bersaing dengan para bomber Real Madrid.
"Jika saya adalah Haaland dan saya ingin memenangkan Ballon d'Or, saya tidak akan pergi ke tim yang sama dengan Mbappe," katanya.
Saat ini, tanpa kehadiran Mbappe, lini serang Los Blancos terbilang gemuk. Sebut saja Karim Benzema ,Vinicius Junior hingga Eden Hazard yang memaku posisi tersebut. Jika Mbappe dan Haaland datang, stok striker Real Madrid bakal makin melimpah.
Di sisi lain, saran Pique juga bisa bermakna lain. Pasalnya Barcelona juga kepergok ingin mendatangkan Haaland. Tangan kanan Joan Laporta, Lluis Carrasco bahkan sampai sesumbar jika Haaland bakal tiba di Camp Nou musim panas nanti.
Los Cules bahkan dilaporkan sampai menjual menjual 49% saham Barca Studios yang ditaksir menyentuh angka 100 juta euro untuk mendanai kedatangan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Barca Studios sendiri merupakan unit produksi dan komersialisasi media klub yang didirikan oleh mantan presiden Josep Maria Bartomeu pada tahun 2019. Barca Studios mencakup manajemen saluran televisi klub Barca TV dan menghasilkan konten untuk hal yang sama.