Persipura vs Madura United Ditunda, Begini Nasib Laga Liga 1 Arema FC vs Persela
INDOSPORT.COM - PT LIB angkat bicara terkait nasib laga Liga 1 Arema FC vs Persela Lamongan, usai ditundanya duel Persipura vs Madura United karena Covid-19.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, memastikan partai pekan ke-22 Liga 1 antara Arema FC melawan Persela Lamongan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/2/22) malam, berlangsung sesuai jadwal pada pukul 20.45 WIB.
Dari hasil Swab Test PCR tim Arema FC dan Persela, Sudjarno memastikan hasilnya memuaskan. Bahkan, beberapa pemain Arema FC yang sempat terpapar Covid-19 sudah sembuh semua.
Sebelum berlangsung laga Arema FC melawan Persela, ada Barito Putera melawan Bhayangkara FC di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, pukul 19.15 WITA. Laga ini juga berjalan sesuai jadwal.
"Kita sudah mendapat hasil dari tes PCR untuk klub yang akan bermain hari ini. Ada enam tim, dua di antaranya Madura United dan Persipura Jayapura.”
“Untuk pertandingan jam 19.15 WITA di Ngurah Rai dan 21.45 WITA di Kapten Dipta, akan tetap bermain, karena hasil tes PCR berjalan bagus. Tidak ada masalah," kata Sudjarno dalam jumpa pers di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Selasa (1/2/22).
Dengan ini dapat dipastikan hanya partai Madura United lawan Persipura Jayapura saja yang batal digelar tepat waktu. Laga ini sedianya berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Selasa (1/2/22) pukul 16.15 WIB.
Laga ini harus ditunda karena Madura United dihantam Covid-19. Pemain yang tersisa dari klub Madura United tak sampai 14 orang saja.
1. Tak Pengaruhi Laga Lain
Sudjarno menuturkan, hasil Swab Test PCR Madura United tak akan mempengaruhi pertandingan lainnya. Apalagi para pemain Madura United yang terpapar Covid-19 sudah diisolasi.
"(Pembatalan Madura United vs Persipura) harapannya kita bisa mengendalikan, memutus persebaran (Covid-19) di lingkungan kompetisi. Makanya langkah-langkah cepat harus kita lakukan," tutur Sudjarno.
PT LIB berharap kejadian yang menimpa Madura United bisa membuat klub Liga 1, bersama seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.