Menggila di Thailand, Singapura Menyesal Tak Bawa Striker Berdarah Indonesia ke Piala AFF U-23?
INDOSPORT.COM - Ikhsan Fandi sepertinya benar-benar tidak kesulitan beradaptasi bersama klub barunya di Thailand, BG Pathum United FC. Bomber internasional Singapura berusia 22 tahun itu kini total sudah mengemas empat gol plus satu assist dalam lima partai pertamanya dalam balutan baju The Rabbits di semua ajang.
Lesakan terbaru Ikhsan lahir di laga teranyar BG Pathum dalam ajang Thai League 1 kontra tim juru kunci, Chiangmai United, pada Sabtu (29/01/22) lalu. Akhirnya sang juara bertahan mampu meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1.
Tambahan tiga poin membuat BG Pathum menjaga kans mereka untuk kembali menjadi kampiun kasta teratas Thailand. Saat ini mereka masih berada di posisi keempat klasemen sementara dengan gap tujuh poin dari Buriram United sang pemuncak kala liga menyisakan sebelas pertandingan lagi.
Beruntung BG Pathum punya Ikhsan, yang masih memiliki darah Indonesia, sejak paruh kedua Thai League 1 dimulai. 'Perjudian' dengan menebusnya mahal dari FK Jerv seharga 7,4 juta Baht atau 3,1 miliar Rupiah terbukti tidaklah salah.
Ikhsan tidak butuh waktu lama untuk bisa menembus starting XI racikan manajer Makoto Teguramori asal Jepang. Bersama sesama legiun asing, Diogo Santo, ia rutin tampil reguler di lini depan.
Padahal BG Pathum masih punya sejumlah striker senior lokal berkualitas dan Teerasil Dangda, legenda timnas Thailand, adalah salah satunya. Hanya saja Dangda belakangan diganggu cedera sehingga jalan Ikhsan menjadi lebih lapang.
1. Tak Ikut Piala AFF U-23
Sayangnya performa oke ini tidak membuat Ikhsan lantas dipanggil Singapura untuk ajang Piala AFF U-23 pada Februari 2022 mendatang. Pada Rabu (26/01/22) lalu, The Lions sudah mengumumkan skuat muda mereka dan tidak ada nama putra Fandi Ahmad itu di sana.
Sebagai ganti Ikhsan, ada sang adik yakni Ilhan Fandi yang mengisi pos penyerang. Ilhan akan bersaing bersama Glenn Kweh, Khairin Nadim, Zikos Chua, dan Nicky Melvin untuk tampil sebagai starter.
Sepertinya FA Singapura ingin memberi kesempatan untuk pemain-pemain belia dari liga mereka sendiri. Pasalnya 100% penggawa tim singa muda kali ini berasal dari klub-klub Liga Singapura.